BLK Kabupaten Tasikmalaya Buka Jurusan Barista untuk Ciptakan Peluang Usaha

BLK Kabupaten Tasikmalaya
Siswa membuat kopi saat mengikuti pelatihan di UPTD BLK Kabupaten Tasikmalaya beberapa waktu lalu. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam upaya menciptakan peluang usaha baru dan meningkatkan keterampilan masyarakat, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Tasikmalaya membuka jurusan baru, yaitu pelatihan Barista.

Program ini diharapkan dapat mengakomodasi perkembangan tren kopi lokal dan membuka lapangan kerja bagi warga setempat.

Kepala UPTD BLK Kabupaten Tasikmalaya, Dede Gunawan, menjelaskan bahwa potensi kopi di Kabupaten Tasikmalaya saat ini cukup besar, seiring dengan semakin banyaknya kedai kopi yang bermunculan.

Baca Juga:Samarta FC Padakembang Bertekad Tembus 8 Besar Piala Soeratin 2024Harus Percaya Diri Jelang Purnabakti, Calon Penisunan ASN Kabupaten Tasikmalaya Dibekali Pemahaman

Ia menuturkan bahwa dengan adanya jurusan baru ini, BLK ingin menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas untuk menjadi barista profesional.

Menurut Dede, sebelum memutuskan untuk membuka jurusan ini, pihaknya terlebih dahulu melakukan analisis terhadap kebutuhan pelatihan di masyarakat.

Tren menjamurnya berbagai jenis kopi lokal yang dijual di Kabupaten Tasikmalaya menjadi inspirasi untuk mengusulkan program Barista. Setelah melalui pengajuan ke Kementerian, program ini akhirnya mendapatkan persetujuan.

Dalam pelatihan ini, siswa dibimbing oleh dua instruktur, salah satunya berasal langsung dari industri kedai kopi, sehingga para peserta mendapatkan pelatihan dengan standar industri.

Dede juga menekankan bahwa program ini tidak hanya fokus pada keterampilan membuat kopi, tetapi juga bertujuan mencetak wirausahawan muda yang kreatif dan inovatif.

”Ke depan berencana akan bekerja sama dengan kedai kopi guna mempekerjakan para siswa yang telah mengikuti pelatihan di BLK,” ucapnya Dede kepada Radar baru-baru ini.

Dede berharap inisiatif ini dapat mendorong kopi lokal semakin dikenal dan membuka peluang bagi generasi milenial di Kabupaten Tasikmalaya untuk menjadi pengusaha di sektor kopi. (Radika Robi Ramdani)

0 Komentar