Mobil Meledak di Tasikmalaya, Rumah dan Kedai Ayam Geprek Ikut Terbakar

Mobil meledak kebakaran di tasikmalaya, kedai ayam geprek, rumah terbakar,
Rumah dan lapak usaha kedai ayam geprek di Gunung Cihcir Kelurahan Bantarsari Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya terbakar, Kamis (24/10/2024). Api bermula dari mobil yang terbakar dan mengeluarkan suara ledakan.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kebakaran terjadi diu Gunung Cihcir Kelurahan Bantarsari Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya, Kamis (24/10/2024). Diduga, sumber api bermula dari mobil yang terbakar dan meledak.

Bangunan yang terbakar merupakan rumah milik Ade Yusuf yang disewa oleh Arifatul Munasiroh (33) untuk usaha. Di mana perempuan tersebut membuka kedai ayam geprek, sewa wifi dan mainan mesin capit.

Dari informasi yang dihimpun Radar, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Di mana api menghanguskan bangunan rumah, lapak usaha dan juga mobil yang terparkir di garasi beratap asbes.

Baca Juga:Bikin Kesepakatan, Panwascam Bungursari Kumpulkan Tim Pemenangan Paslon Pilkada Kota TasikmalayaSatu Rumah Dukung Dua Paslon di Pilkada Kota Tasikmalaya, Ivan-Dede dan Viman-Diky

Sebelum kejadian, Arifatul sedang menjaga lapak usahanya, sekaligus ngobrol-ngobrol dengan beberapa warga. Sementara di garasi pemilik rumah (Ade Yusuf) sedang berusaha menyalakan mobil yang terparkir di garasi. “Sempat kedengaran (mesin) mobilnya nyala,” ungkapnya.

Tidak lama kemudian terlihat pemilik mobil membawa kain yang dibasahi air. Saat itulah dia tahu bahwa mobil tersebut terbakar namun api awalnya hanya terlihat di bagian dalam. “Semua langsung ikut bantu memadamkan api,” ucapnya.

Upaya memadamkan api dengan peralatan sederhana tidak berhasil karena api terus semakin membesar. Bahkan terjadi ledakan dan api kemudian merambat ke konstruksi garasi bermaterial kayu dan asbes. “Dari mobil merambat ke rumah,” ucapnya.

Mengingat api sudah merambat ke bangunan rumah, Arifatul sempat masuk dan mengambil barang-barang berharga miliknya. Dibantu warga, sepeda motor dan sepeda listrik di halaman pun langsung dievakuasi ke luar pekarangan rumah itu. “Beberapa bisa saya ambil, tapi kebanyakan terbakar,” ucapnya.

Untuk kerugian pihaknya belum bisa memperkirakan secara pasti. Namun dia sebutkan lapak usahanya sudah hangus terbakar baik itu kedai ayam geprek dan juga mesin capit. “Saya juga masih cari kantong isi uang sekitar Rp 4,5 juta,” ucapnya.

Salah seorang warga yang sedang berbincang dengan Arifatul di lokasi, Rini Pujiastuti juga mengaku kaget saat mengetahui mobil terbakar. Dia pun sempat ikut membantu memadamkan namun api malah semakin membesar. “Api semakin besar, ada suara ledakan juga,” ucapnya.

0 Komentar