Terkait dengan bakatnya dalam membuat komik, Kamila mengungkapkan bahwa sejak kecil sudah menyukai menggambar.
“Awalnya menggambar di kertas, kemudian di kelas 6 saya dikenalkan dengan aplikasi digital,” ceritanya.
Saat ini, SMAN 2 Tasikmalaya belum memiliki komunitas atau ekstrakurikuler khusus untuk siswa berbakat di bidang komik digital, menjadikannya pelopor dalam bidang tersebut.
Baca Juga:Pemkab Ciamis Diminta Transparan Soal Penyaluran Dana HibahCuking, Eks Ketua NPCI Jabar Asal Ciamis Ditahan Kejati Akibat Dugaan Penyelewengan Dana Hibah Rp 122 Miliar
Kamila menyatakan pentingnya regenerasi talenta di bidang komik digital agar prestasi SMAN 2 Tasikmalaya terus terjaga.
“Tapi kalau dilihat banyak banget sih calon-calon yang bakal bisa ngelanjutin komik ini,” katanya. (Fitriah Widayanti)