TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam rangka merayakan hari jadi Kota Tasikmalaya yang ke-23, pemerintah kecamatan Cibeureum menggelar berbagai kejuaraan olahraga, termasuk kejuaraan sepakbola yang digelar di Lapangan Karangsambung pada 18 Oktober 2024.
Kejuaraan yang diikuti oleh 18 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Cibeureum, di mana Muhammad Ihsan dari SDN 2 Karangsambung berhasil meraih predikat top scorer dengan mencetak tujuh gol dalam dua kali pertandingan.
Prestasi ini menunjukkan potensi luar biasa Muhammad Ihsan yang saat ini tercatat sebagai siswa Sekolah Sepak Bola (SSB) Putra Junior Tasikmalaya.
Baca Juga:Pemkab Ciamis Diminta Transparan Soal Penyaluran Dana HibahCuking, Eks Ketua NPCI Jabar Asal Ciamis Ditahan Kejati Akibat Dugaan Penyelewengan Dana Hibah Rp 122 Miliar
Guru olahraga SDN 2 Karangsambung Agung Ginanjar mengungkapkan bahwa bakat siswa kelas VI tersebut sudah terlihat sejak mengikuti pelajaran olahraga di sekolah.
Oleh sebab itu, ia menyarankan kepada orang tua Ihsan untuk bergabung dengan klub atau SSB agar bakat mereka bisa berkembang dengan baik.
“Namun, pembinaan bibitnya mah tetap sama saya,” ungkap Agung.
Selain Ihsan, banyak siswa SDN 2 Karangsambung yang memiliki potensi dalam berbagai cabang olahraga.
Namun, untuk bisa memaksimalkan potensi tersebut, para siswa perlu bergabung dengan klub olahraga mengingat di SDN 2 Karasambung tidak ada ektrakulikuler di bidang olahraga.
Melalui klub, para siswa dapat mengasah bakat dan minat mereka melalui latihan intensif dan kompetisi antarklub.
Agung mengungkapkan bahwa pembibitan calon atlet sudah ia lakukan sejak para siswa duduk di kelas 1. Namun, dalam prosesnya ia menghadapi sejumlah kendala.
Latar belakang siswa yang sebagian besar berasal dari kondisi ekonomi menengah ke bawah membuat Agung harus bekerja ektra keras untuk meyakinkan orang tua siswa agar mereka tertarik untuk mendaftarkan anak mereka di klub olahraga.
Baca Juga:MAKLUMAT EYANG!!TPP Pegawai Pemkab Ciamis Sering Telat, Tokoh Pemuda Usul Pemerintah Lakukan Penyesuaian Anggaran
Menurutnya, untuk meyakinkan mereka dibutuhkan role model yang mampu menggugah minat para orang tua memaksimalkan potensi anak mereka melalui pembinaan di klub olahraga.
Selain itu, biaya akomodasi yang harus dikeluarkan saat menemani anak mereka berlatih juga menjadi pertimbangan penting bagi para orang tua.
Meskipun tantangan yang dihadapinya cukup berat, Agung tetap berkomitmen untuk mendorong para siswa berbakat agar dapat memaksimalkan potensi mereka di bidang olahraga melalui berbagai klub olahraga.