TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam kontestasi politik Pilkada, setiap warga memang punya hak politik personal untuk mendukung pasangan calon. Meskipun dalam satu keluarga besar, perbedaan dukungan bisa terjadi.
Salah satunya tampak di rumah keluarga besar Mayasari di Jalan Sutisna Senjaya Kecamatan Tawang. Di mana ada dua alat peraga kampanye (APK) dengan pasangan calon yang berbeda.
Pantauan Radar, di bagian depan tampak ada dua APK Viman Alfarizi Ramadhan-Diky Candra, tepatnya di pagar dan juga papan reklame. Sedangkan di bagian dalam tepatnya depan plafon rumah terpasang APK pasangan Ivan Dicksan-Dede Muharam.
Baca Juga:Debat Paslon Pilkada Kota Tasikmalaya Belum Dipastikan Teknisnya, Paslon Dituntut Siapkan Penampilan TerbaikAkademisi Tasikmalaya Optimis Abdul Mu'ti Jadi Harapan Baru Bagi Sistem Pendidikan Indonesia
Sebagaimana diketahui, Viman merupakan bagian dari keluarga besar Mayasari sekaligus kader Gerindra yang diusung menjadi Calon Wali Kota Tasikmalaya. Di mana H Amir Mahpud yang juga merupakan keluarga Mayasari menduduki kursi Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat.
Beberapa waktu lalu, H Amir Mahpud mengungkapkan optimismenya untuk memenangkan Viman di Pilkada Kota Tasikmalaya. Targetnya bukan sekadar meraih keunggulan suara saja, namun juga harus menang telak. “Tidak asal menang tapi harus punya target khusus, targetnya 50% + 1,” katanya saat Roadshow Konsolidasi Kader Pemenangan Pilgub Jawa Barat dan Pilkada Kota Tasikmalaya di Hotel Aston Inn, Minggu (29/9/2024).
Target tersebut bisa terealisasi ketika semua kader partai dan juga tim pemenangan solid bergerak. Untuk itu H Amir Mahpud meminta semuanya bisa kompak bergerak memenangkan Viman-Diky di Pilkada Kota Tasikmalaya dan Dedi-Erwan di Pilgub Jabar. “Harus kompak jangan ada dinamika yang mengganggu kesuksesan,” ucapnya.
Di sisi lain, ada H Azies Rismaya Mahpud juga di keluarga Mayasari yang menjadi kader Partai Demokrat. Secara politik, partai tersebut mengusung Ivan Dicksan-Dede Muharam di Pilkada Kota Tasikmalaya ini.
Bahkan, H Azies Rismaya Mahpud diposisikan sebagai penasehat tim pemenangan Ivan-Dede. Wajar jika dirinya juga memasang APK pasangan nomor urut 2 di rumah keluarganya.
Hal ini merupakan kewajaran dalam politik dan hanya salah satu potret saja. Karena tidak sedikit keluarga-keluarga yang di dalamnya memiliki pilihan atau dukungan politik yang berbeda.(rangga jatnika)