GARUT, RADARTASIK.ID – Lanjutan Piala Soeratin U17 babak 26 besar mempertemukan antara Persigar Garut menghadapi PSKC Cimahi. Pertandingan berlangsung di lapang Pusdikpom Cimahi, Rabu 23 Oktober 2024.
Babak pertama dimulai, Persigar dan PSKC langsung melancarkan serangan. Kedua tim bermain terbuka karena mengincar kemenangan untuk bisa lolos ke babak berikutnya.
Namun, Persigar kecolongan lewat tendagan bebas pemain PSKC yang berhasil dimanfaatkan menjadi gol, sehingga kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk PSKC.
Baca Juga:2 Sekolah Rusak di Garut Akan Dibangun dengan Konstruksi Tahan GempaPersigar Terus Cari Pemain Berkualitas Hadapi Liga 3 Seri 1
Tak berselang lama, Persigar kembali kebobolan lewat skema kerja sama pemain PSKC yang berbuah gol. Kedudukan berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan PSKC.
Sampai pertengahan babak pertama, Persigar masih terus berusaha memperkecil keadaan. Namun, karena keasyikan menyerang justru Persigar kembali harus kebobolan sehingga skor menjadi 3-0.
Persigar yang tertinggal jumlah gol terus berusaha mencari gol untuk memperkecil kedudukan. Sayang, sampai pluit babak pertama, skor tidak berubah, masih 3-0 untuk keunggulan PSKC.
Babak kedua, dua kesebelasan langsung melancarkan serangan. Menjelang akhir babak kedua, Perisgar harus bermain dengan 10 orang karena salah satu pemain mendapatkan dua kartu kuning.
Tapi, satu pemain PSKC mendapatkan kartu merah sehingga menjadi imbang dengan 10 pemain. Dengan kondisi itu, PSKC tidak mengendurkan serangan dan berhasil menambah gol di penghujung babak kedua, sehingga kedudukan menjadi 4-0.
Di babak perpanjangan waktu Persigar mendapatkan hadiah penalti setelah pemain Persigar dilanggar di kotak terlarang. Pemain Persigar pun tidak menyia-nyiakan peluang sehingga kedudukan berubah menjadi 4-1.
Ketua Umum Persigar, Rudy Gunawan, mengatakan dirinya sebagai ketua umum memberikan apresiasi kepada skuad Persigar muda.
Baca Juga:Teror Ketuk Pintu di Kota Banjar Bikin Warga ResahKebutuhan Mobil Pemadam Kebakaran Mendesak
“Ya hari ini saya memberikan apresiasi usaha yang dilakukan oleh Persigar muda sudah bagus,” ucapnya, Rabu 23 Oktober 2024.
Ia meminta agar para pemain tidak dibubarkan, dan dilakukan evaluasi serta pembinaan karena dirinya ingin mempunyai empat tim, mulai dari usia 14 tahun, usia 16 tahun, usia 23 tahun, dan senior.
Manager Persigar U17, Dadan Wardiansyah, mengatakan para pemain sudah memberikan kemampuan terbaiknya. “Barusan kita sudah berjuang melawan PSKC Cimahi tuan rumah,” katanya.
Meskipun hasilnya belum sesuai dengan yang diharapkan, pihaknya mengakui persiapan tim jauh berbeda jika dibandingkan dengan tim tuan rumah, PSKC Cimahi. (Agi Sugiana)