TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tasikmalaya terus memperluas jaringan kerja sama internasional guna memperkuat ekonomi daerah.
Baru-baru ini, Kadin menerima undangan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk menghadiri pertemuan di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, pada 21 Oktober 2024.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari acara ”Tepang Juragan” yang sebelumnya digelar Kadin bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Tasikmalaya di Grand Ballroom Hotel Santika, pada 14 Oktober 2024.
Baca Juga:SMK Al Kheoriyah Kota Tasikmalaya Pilih Ketua OSIS Baru, Wujud Demokrasi di Lingkungan SekolahMenjelang Akhir Tahun Anggaran, Apa yang Harus Dilakukan untuk Penyaluran Dana Desa? Ini Penjelasan KPPN Tasik
Dalam acara tersebut, Kadin Kota Tasikmalaya memperkenalkan berbagai peluang bisnis di hadapan perwakilan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan investor asing, termasuk Igor Shusharin, CEO PT PMA One Glamping Indonesia.
Salah satu ide bisnis yang dipresentasikan adalah potensi pengembangan glamping di kawasan Situ Gede, yang diusulkan oleh seorang pengusaha lokal dalam acara ”Tepang Juragan”.
Kadin juga mengadakan pertemuan lanjutan dengan Ali Hadji, Senior Executive Investment and Portfolio Manager dari JTA International Investment Holding.
Pada pertemuan ini, kedua pihak membahas kerja sama yang akan dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA), mencakup beberapa sektor strategis, yaitu kesehatan, pariwisata, dan perdagangan ekspor-impor.
Kadin membuka peluang investasi di sektor kesehatan dengan menawarkan pembangunan fasilitas seperti klinik dan rumah sakit.
Sementara itu, di sektor pariwisata, fokus utama diarahkan pada pengembangan glamping dan hotel untuk menarik wisatawan dari luar daerah.
Selain itu, Kadin juga merencanakan eksplorasi potensi pariwisata lain di Tasikmalaya.
Baca Juga:Calla Lily, Inovasi Tas yang Pertahankan Warisan Bordir Kawalu TasikmalayaBelanja Hemat di Ace Hardware Plaza Asia Tasikmalaya dengan Diskon hingga 70 Persen
Dalam sektor perdagangan, Ali Hadji mengidentifikasi berbagai produk unggulan UMKM Tasikmalaya—seperti kerajinan tangan, produk bambu, dan bordir—yang memiliki potensi besar untuk diekspor ke pasar internasional, khususnya Kanada dan Eropa.
Kerja sama ini diharapkan dapat memperluas pemasaran produk lokal dan meningkatkan daya saing di pasar global.
Ketua Kadin Kota Tasikmalaya, Apt Asep Saepullah SFarm, menyatakan bahwa kolaborasi dengan investor ini merupakan langkah awal untuk menciptakan dampak ekonomi positif di Tasikmalaya.
Ia menekankan pentingnya inventarisasi peluang investasi dan potensi UMKM yang siap diekspor, untuk kemudian dipresentasikan kepada Ali Hadji dan jaringannya di pasar internasional.