Regenerasi Pelukis Payung Geulis, Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya dan Dekranasda Gelar Lomba antar Siswa

lomba melukis payung geulis
Kepala Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya menyaksikan para peserta lomba melukis payung geulis di halaman Gedung Kesenian pada Minggu 22 Oktober 2024. (IST)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah sertaa Perindustrian dan Perdagangan (KUMKM Perindag) Kota Tasikmalaya bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Tasikmalaya menyelenggarakan kegiatan lomba melukis payung tingkat SLTA/sederajat pada Minggu 20 Oktober 2024 di halaman Gedung Kesenian Kota Tasikmalaya.

Dalam kesempatan itu para peserta terlihat antusias menghias Payung Geulis yang merupakan produk khas Kota Tasikmalaya. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kota Tasikmalaya tahun 2024.

Kepala Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya H Apep Yosa Firmansyah sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan lomba melukis Payung Geulis. Menurutnya Payung Geulis merupakan salah satu Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) yang harus dilestarikan.

Baca Juga:Cuking, Eks Ketua NPCI Jabar Asal Ciamis Ditahan Kejati Akibat Dugaan Penyelewengan Dana Hibah Rp 122 MiliarMAKLUMAT EYANG!!

“Warisan budaya tak benda salah satunya Payung geulis, menjadi identitas bangsa harus dikenalkan dan dilestarikan kepada generasi muda” tuturnya.

Seiring dengan perkembangan teknologi, kata Apep, generasi muda diharapkan tidak sampai melupakan jati diri atau warisan budaya. Baik itu khas negaranya, khususnya khas Kota Tasikmalaya yang salah satunya adalah Payung Geulis.

Dia berharap dengan kegiatan lomba lukis ini dapat memberikan motivasi serta semangat dalam mencetak generasi berkualitas khususnya para penerus melukis payung.

“Semangat pelestarian harus dimiliki oleh seluruh lapisan masyarakat. Hal itu bisa dilakukan oleh berbagai kegiatan salah satu kegiatan ini,“ harap Apep.

Disamping melestarikan payung yang sudah menjadi WBTB, dengan perlombaan juga diharapkan bisa berkontribusi terhadap perekonomian daerah.

“Dengan mengembangkan usaha dan meningkatkan keterampilan pembuatan kerajinan Payung Geulis,” pungkasnya. (Firgiawan)

0 Komentar