TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Tasikmalaya terus menunjukkan eksistensinya dalam mengembangkan karakter generasi muda melalui berbagai kegiatan.
Salah satu kegiatan yang berhasil digelar adalah Jambore On The Air-Jambore On The Internet (Jota-Joti) 2024, yang dilaksanakan akhir pekan lalu. Kegiatan ini mempertemukan ribuan Pramuka dari seluruh dunia secara daring, berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 18 hingga 20 Oktober 2024.
Firham Muladi, Ketua Pelaksana, mengungkapkan bahwa sebanyak 226 Pramuka Penggalang dan Penegak Pandega dari berbagai gugus antusias mengikuti kegiatan ini. “Melalui kegiatan ini, peserta tidak hanya belajar tentang komunikasi radio dan internet, tetapi juga melatih kemampuan bersosialisasi dan bertukar budaya dengan teman-teman baru dari berbagai negara,” kata Firham kepada Radar, Selasa (22/10/2024).
Baca Juga:Cuking, Eks Ketua NPCI Jabar Asal Ciamis Ditahan Kejati Akibat Dugaan Penyelewengan Dana Hibah Rp 122 MiliarMAKLUMAT EYANG!!
Kegiatan Jota-Joti 2024 ini menjadi bukti bahwa Pramuka mampu memanfaatkan teknologi untuk memperluas jaringan dan memperkaya pengalaman. Dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk UMKM Kota Tasikmalaya, turut berperan dalam kesuksesan acara ini.
Coffee Bento Tasikmalaya menjadi salah satu UMKM yang berpartisipasi, menunjukkan sinergi antara Pramuka dan perekonomian lokal. “Kolaborasi ini tidak hanya mendukung perekonomian lokal, tetapi juga menunjukkan kepedulian Pramuka terhadap lingkungan sekitar,” ujar Firham.
Firham menambahkan bahwa dengan semangat kebersamaan dan inovasi, Jota-Joti 2024 di Kota Tasikmalaya telah menginspirasi generasi muda untuk terus belajar, berkarya, dan berkontribusi bagi masyarakat. “Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus diselenggarakan dan menjadi wadah bagi Pramuka untuk mengembangkan potensi diri,” katanya.
Ketua Kwarcab Pramuka Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf, juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menekankan pentingnya kader Pramuka untuk berkolaborasi dan memanfaatkan teknologi informasi, salah satunya melalui kegiatan Jota-Joti.
“Pentingnya pengembangan life skill para kader Pramuka daerah. Salah satunya dengan bertukar pengalaman, budaya, dan wawasan dengan Pramuka daerah maupun negara lain. Lewat event ini, kami Kwarcab Kota mengapresiasi adik-adik yang antusias menyelenggarakan juga mengikutinya,” kata Yusuf.
Jota-Joti 2024 berhasil menjadi ajang yang memperkuat jejaring internasional Pramuka, serta memberikan pengalaman yang berharga bagi generasi muda dalam memanfaatkan teknologi dan mengembangkan potensi diri mereka. (Firgiawan)