Mengingat predikat santri dan orang yang nyantri adalah orang saleh atau takwa. Orang-orang berkualitas dari sisi adab dan akhlak. Pembawa spirit rahmatan lil’alamin.
Tetapi fakta-fakta negatif yang menghiasi wajah Kota Tasikmalaya, jauh panggang dari api. Wajar kalau yang datang ke sini seperti kena prank. Kok, begini ya Kota Tasikmalaya?
Itu juga yang membuat saya menuliskan syair lagu Kota Santri. Saya bukan santri. Tidak mesantren. Tetapi saya setuju ada Kota Santri. Mendambakan kota berisi mayoritas orang saleh.
Baca Juga:Populer dan Peduli Sosial, bank bjb Buktikan Diri di Indonesia Best Financial Awards 2024Bagaimana Memilih Kualitas dan Harga Kertas HVS Terbaik untuk Kebutuhan Bisnis Anda
Mengutip firman Allah SWT dalam Al Qur’an Surah Al Araf ayat 79: “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.”
Kira-kira seperti begitulah ekspektasi untuk sebuah kota yang mengklaim Kota Santri.
Penduduknya dominan orang-orang beriman dan bertakwa. Seperti yang saya gambarkan di syair Lagu Kota Santri.
Ini tentu menjadi tantangan bagi ulama dan umara, terutama yang ngebet mau jadi umara di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 ini.
Kalau memang kota ini mau benar-benar jadi Kota Santri loh.
Selamat Hari Santri.
Lagu Kota Santri
Apa itu santri
Orang yang belajar ilmu agama di pesantren, tujuannya agar menjadi manusia bertakwa
Apa itu nyantri
Orang yang perilakunya taat pada ajaran agama islam
Atau lazim disebut orang takwa berakhlak mulia
Dia murah berbagi rezeki
saat senang dan susah tetap peduli
Dia ramah karena selalu menahan amarah dan nafsunya
Pemaaf tidak menyimpan dendam
Dia selalu mohon ampunan jika berbuat salah
Yang dianggap dosa
Dia juga gemar berbuat baik kepada sesama yang bermanfaat
Oh indahnya sebuah kota
Bisa menjadi kota santri
Suasananya pasti aman tentram
Penduduknya ramah berakhlak mulia
Dan pejabatnya pun amanah nan terpuji
Santri dan yang nyantri
Paham terlahir beragam
Satu dalam kebhinekaan
Beda suku bangsa dan agama hal biasa
Mereka hidup rukun bergandengan