Dorong Ekonomi Daerah, Pelatihan Berbasis Kompetensi Buka Peluang Baru di Kabupaten Tasikmalaya

Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sekda Kabupaten Tasikmalaya Dr H Mohamad Zen berfoto bersama saat membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) di Kecamatan Singaparna, pada Selasa, 22 Oktober 2024. (Radika Robi Ramdani/Radartasik.id)
0 Komentar

Di Kabupaten Tasikmalaya, program ini dirancang berdasarkan hasil diskusi dengan pelaku usaha lokal, yang mengidentifikasi kebutuhan industri untuk sekitar 500 tenaga kerja baru.

Pelatihan PBK ini menjadi pilot project yang diprioritaskan pada sektor dengan kebutuhan mendesak, sehingga lulusan pelatihan diharapkan bisa langsung ditempatkan di industri.

Setiap peserta mengikuti pelatihan selama 20 hari, meskipun tanpa uji kompetensi formal karena keterbatasan skema yang tersedia.

Baca Juga:29 Tim Berjuang di Piala Askab 2024: Siapa yang Akan Jadi Juara dan Bintang Baru Kabupaten Tasikmalaya?Menggali Potensi Wisata Ziarah di Desa Sukamulih Kabupaten Tasikmalaya, Warisan Sejarah dan Kearifan Lokal

Namun, dengan adanya nota kesepahaman (MoU) antara TKDV dan pelaku usaha, peserta akan diberdayakan dan diarahkan untuk bekerja di industri yang telah bekerja sama.

Susanto mengingatkan peserta agar serius mengikuti pelatihan dan mampu mengaplikasikan materi yang diberikan agar kesempatan kerja dapat dimanfaatkan dengan maksimal.

”Nanti diberdayakan untuk bisa diterima kerja dengan industri yang sudah bekerja sama,” ungkapnya. (Radika Robi Ramdani)

0 Komentar