Pj Bupati Pangandaran Mencium Potensi Pariwisata Selain Pantai

Pariwisata
Body rafting, salah satu potensi wisata selain pantai di Pangandaran. (Deni Nurdiansah/Radartasik.id)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Pj Bupati Pangandaran Benny Bachtiar menyebut, pariwisata di Pangandaran bukan hanya sebatas pantai.

Lebih dari itu, Benny Bachtiar menyebut, potensi pawisata di Pangandaran juga meliputi pesona alam pegunungan.

Ia menegaskan, pentingnya mengembangkan wisata alternatif selain pantai untuk memperkaya daya tarik pariwisata Pangandaran.

Baca Juga:Kapan Cair? Tunjangan Perangkat Desa di Pangandaran Belum Semua DibayarkanGenangan Air di Pantai Barat Tutupi Jalan, Warga: Itu Wajah Pangandaran

Menurutnya, Kabupaten Pangandaran memiliki bentang alam yang sangat beragam dan indah, termasuk pegunungan yang belum banyak dieksplorasi.

“Selain memiliki garis pantai sepanjang 91 kilometer, Pangandaran juga memiliki alam pegunungan yang view-nya keren sekali. Saya mendorong dinas-dinas terkait untuk mengembangkan area tersebut,” ucapnya, Senin 21 Oktober 2024.

Benny Bachtiar menyebut, Kabupaten Pangandaran bisa dianggap sebagai miniatur Jawa Barat karena keberagaman alamnya.

“Pangandaran punya semuanya, gunung, rimba, laut, air, pantai, dan sungai. Namun, potensi ini belum tergali maksimal,” ucapnya.

Dalam tiga minggu menjabat, Benny mengaku telah melakukan eksplorasi ke berbagai wilayah di Pangandaran dan memberikan masukan kepada pemerintah desa serta kecamatan mengenai potensi pengembangan wisata.

“Diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk terlibat dalam mengembangkan potensi alam di sekitar mereka,” ujarnya.

Salah satu fokus utama Benny adalah memberdayakan masyarakat lokal, agar bisa memaksimalkan potensi wisata tersebut tanpa perlu bergantung pada investor eksternal.

Baca Juga:Kebutuhan Mobil Pemadam Kebakaran MendesakPotensi Pengembangan Sport Tourism di Pangandaran Dinilai Sangat Besar

Ia menyebut ketika terlalu banyak investor masuk, masyarakat lokal dikhawatirkan hanya akan menjadi penonton. Pada akhirnya dapat menimbulkan permasalahan sosial, seperti premanisme.

“Kami akan menyiapkan pelatihan untuk masyarakat agar mereka bisa meningkatkan keterampilan dan menjadi bagian penting dalam mengembangkan pariwisata,” ucapnya. (Deni Nurdiansah)

0 Komentar