“Makanya ada utang ini, diupayakan program-program yang dibuat harus yang dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat,” tegasnya.
Lebih jauh, ia mengingatkan bahwa pembangunan di Kabupaten Ciamis tidak boleh dipengaruhi oleh kepentingan politik.
“Suatu perekonomian bisa berjalan optimal dari sisi keuangan finansial dan sistemnya, apabila memang pengelolaan program mengarah pada visi dan tidak terkontaminasi dengan kepentingan individu atau politis,” tuturnya.
Baca Juga:Cuking, Eks Ketua NPCI Jabar Asal Ciamis Ditahan Kejati Akibat Dugaan Penyelewengan Dana Hibah Rp 122 MiliarMAKLUMAT EYANG!!
Ia juga menekankan bahwa kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah Kabupaten Ciamis harus bertujuan meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat, agar mereka bisa memenuhi kewajiban pajak dan retribusi.
Terkadang, program-program pemerintah daerah, menurut Wawan, lebih dipengaruhi oleh kepentingan politik daripada kepentingan ekonomi masyarakat.
“Misalnya ketika sesuai program visi misi Kabupaten Ciamis ke depannya dalam rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) untuk pembangunan industri pertanian menuju Ciamis nanjeur 2045, maka SKPD harus mengarah pada pengembangan pertanian,” terangnya.
Wawan mencontohkan, sektor pertanian harus menjadi fokus pembangunan, termasuk dalam hal infrastruktur.
“Seperti kalau Dinas Pekerjaan Umum harus melihat sarana dan prasarana untuk wilayah pertanian. Jangan sampai jalan perkotaan bagus, akan tetapi jalan untuk pertanian kurang baik. Ini bisa membuat biaya angkutan BBM boros,” jelasnya.
Selain itu, sektor pendidikan juga harus diarahkan untuk mendukung ketahanan pangan.
“Supaya sekolah di Kabupaten Ciamis memiliki model pertanian,” ujarnya. J
ika seluruh program dan anggaran diarahkan pada pembangunan industri pertanian, lanjutnya, maka kebutuhan untuk berutang bisa dievaluasi lebih lanjut.
Baca Juga:TPP Pegawai Pemkab Ciamis Sering Telat, Tokoh Pemuda Usul Pemerintah Lakukan Penyesuaian AnggaranIvan Dicksan Sebut Petiga Idaman Pendukung Paling Solid dan Mengakar di Pilkada 2024!
“Kalau tidak mau berutang, buatlah program-program yang memacu peningkatan masyarakat di bidang pertanian,” tambahnya.
Wawan juga menyoroti bahwa Kabupaten Ciamis memiliki potensi besar, terutama di sektor pariwisata, yang belum dimanfaatkan secara optimal.
“Padahal potensi Kabupaten Ciamis seperti pariwisata besar, kenapa belum bisa dimanfaatkan potensinya?” ujarnya, sambil menegaskan bahwa dengan potensi PAD yang besar, Ciamis seharusnya tidak selalu perlu berutang jika dikelola dengan baik. (Fatkhur Rizqi)