Fonseca Puas, Tidak Adil Jika AC Milan Tak Menang Lawan Udinese

Fonseca
Samuel Chukwueze merayakan golnya bersama Christian Pulisic dan Alvaro Morata yang jadi penentu kemenangan AC Milan 1-0 atas Udinese di Serie A, Sabtu, 19 Oktober 2024. (Serie A/X)
0 Komentar

MILAN, RADARTASIK.ID – Paulo Fonseca, pelatih AC Milan, mengungkapkan rasa puasnya terhadap sikap tim dalam kemenangan 1-0 melawan Udinese di Serie A, Sabtu, 19 Oktober 2024.

Menurutnya, kemenangan di San Siro tersebut sangat layak, dan akan terasa tidak adil jika Milan tidak memenangkan pertandingan itu.

Dalam laga AC Milan vs Udinese tersebut, Rossoneri mendominasi permainan selama 30 menit pertama, dengan gol kemenangan dicetak oleh Samuel Chukwueze, berkat umpan dari Christian Pulisic.

Baca Juga:Seperti Kelahiran Kedua, Mantan Bek Man United Raphael Varane Ungkap Langkah Baru dalam Karier Setelah PensiunDirektur Cup Polbangtan Bogor: Lebih dari Sekadar Turnamen, Ini Ajang Persahabatan dan Prestasi

Selain itu, mereka juga berhasil menciptakan beberapa peluang lainnya. Namun, di menit ke-29, Milan harus kehilangan Tijjani Reijnders yang diusir keluar lapangan akibat kartu merah, yang memaksa mereka bertahan dengan lebih disiplin hingga akhir pertandingan.

Fonseca menjelaskan kepada DAZN bahwa pertandingan terbagi menjadi dua bagian.

Bagian pertama adalah hingga menit ke-30, di mana Milan bermain dengan sangat baik, menunjukkan kualitas dan kepribadian yang sesuai dengan visi permainannya.

Setelah kartu merah Reijnders, pertandingan berubah menjadi ujian kekompakan tim, di mana mereka harus bertahan bersama dan bekerja keras secara kolektif.

Fonseca merasa puas karena timnya mampu menunjukkan semangat dan kebersamaan yang kuat, membuktikan bahwa mereka bersatu, terutama dengan kontribusi dari para pemain pengganti yang berperan besar dalam mempertahankan keunggulan.

Fonseca juga mengambil beberapa keputusan berani dengan mencadangkan pemain bintang seperti Rafael Leao, Tammy Abraham, dan Fikayo Tomori.

Keputusan ini, menurutnya, bertujuan untuk membentuk tim yang solid, yang mampu bekerja, bertahan, dan menderita bersama.

Dia menegaskan bahwa semangat kolektif inilah yang ia harapkan dari timnya—bahwa setiap pemain harus saling mendukung dan bekerja sebagai satu kesatuan.

Baca Juga:Menjawab Krisis Pertanian Majalengka, Ahmad Syaikhu Ungkap Langkah Konkret Selamatkan LahanJadi Pahlawan Al Nassr dengan Gol Ke-907, Cristiano Ronaldo: Saya Ingin Mencapai 1.000 Gol

Udinese sempat mencetak dua gol, namun keduanya dianulir karena offside, termasuk satu gol di masa tambahan waktu babak kedua.

Meski begitu, Fonseca tetap merasa bahwa kemenangan Milan sudah sewajarnya. ”Kami memiliki peluang terbaik, dan akan menjadi tidak adil jika kami tidak memenangkan pertandingan ini,” ungkapnya kepada DAZN seperti dikutip Football Italia.

Penampilan Christian Pulisic juga mendapat pujian dari Fonseca.

0 Komentar