TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Akuntan disebut-sebut bukan hanya punya peran melakukan hitung-hitungan akuntansi keuangan. Namun harus bisa menganalisa dan memperhitungkan dampak keuangan terhadap berbagai aspek.
Hal itu dibahas oleh akuntan sekaligus Kepala Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum pada Universitas Singaperbangsa Karawang Dr H Kurniawan SE MSi Ak CA Asean CPA CRBC CGAE saat mengisi National Accounting Seminar. Acara ini diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Akuntansi Unsil di Gedung Mandala, Sabtu (19/10/2024).
Pria yang juga pengurus Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Jawa Barat itu juga memperkenalkan organisasinya itu. Menurutnya berorganisasi cukup penting untuk pengembangan sumber daya dan hal lainnya. “Alhamdulillah kita sudah punya Graha IAI Jawa Barat,” ungkapnya.
Baca Juga:Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Catat Sejarah Dalam Penanganan Bank yang Bermasalah!Cerita Tania Nur Azizah, Sebagai Community Officer BTPN Syariah dalam Memberdayakan Masyarakat Inklusi
Memaparkan profesi akuntan, dirinya menjelaskan bahwa peranannya tidak sebatas melakukan perhitungan akuntansi. Namun harus bisa melakukan analisa dari berbagai aspek yang akan mempengaruhi keuangan perusahaan. “Sejauh mana pemerintah mengawal aktivitas bisni, memperhitungkan keberlangsungan sumber daya alam, dan memberikan dampak kesejahteraan kepada masyarakat,” ucapnya.
Tantangan akuntan muda ke depan tentunya akan lebih banyak namun harus jadi motivasi untuk berkembang. Pasalnya akuntan juga perlu menyesuaikan dengan kondisi zaman di mana teknologi terus berkembang. “Jadi punya kecakapan teknologi dan kemampuan analisis,” tuturnya.
Perhitungan akuntan akan menjadi pedoman pimpinannya untuk mengambil kebijakan. Maka dari itu, akurasi dari perhitungan seorang akuntan punya peranan terhadap masa depan baik perusahaan atau pemerintahan. “Maka dari itu perlu terus belajar,” ucapnya.
Ketua Himatansi Unsil Ahmad Fajar Sanjaya mengatakan bahwa seminar tersebut diharapkan bisa memberikan wawasan lebih banyak kepada para peserta, khususnya mahasiswa. Dengan begitu pemahaman mereka tentang akuntansi yang keberlanjutan di masa depan. “Targetnya untuk supaya lebih memahami peranan akuntan,” katanya.
Pada seminar tersebut, Himatansi juga menghadirkan dua pemateri yakni akuntan muda Efraim Waraney S SE Ak MAk CSRS CertDa Ca ASEAN CPA yang membahas eksplorasi kemampuan dan keterampilan serta dokter muda Sindy Setiawati SKed yang membahas pengembangan diri dengan membangun produktivitas dan personal branding di era digital.(rangga jatnika)