BANJAR, RADARTASIK.ID – Paguyuban Pedagang Pasar Banjar mengharapkan kepastian terkait kebangkitan perekonomian.
Pasalnya kini mereka merasakan semakin hari kondisi Pasar Banjar memprihatinkan. Penjualan turun drastis karena sepinya pembeli.
“Jangankan menunggu sampai seminggu, sehari saja tidak sanggup. Apalagi ini masalah perut, tidak laris satu pun, coba bayangkan,” ucap Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Banjar Sukmana, Minggu 20 Oktober 2024.
Baca Juga:Teror Lempar Batu Membuat Resah Warga di Kota BanjarBakal Ada Shuttle Bus Stasiun Banjar-Pangandaran, Catat Tanggalnya
Meski dianggap masih memiliki dagangan atau barang, tapi jika tidak ada yang laku, maka tak ada yang dibawa pulang ke rumah.
“Tolong bantu kami (Pedagang Pasar Banjar), jika pedagang dituntut ikuti perkembangan zaman, buka mindset kami,” tegasnya.
Terlebih dengan segala keterbatasan yang dimiliki, tidak ada salahnya pemerintah memfasilitasi dengan pelatihan-pelatihan yang membuat pedagang membuka pola pikir baru.
Diakuinya, saat ini sudah ada angin surga yang disampaikan pemerintah melalui Dinas KUKMP Kota Banjar dalam memfasilitasi para pedagang.
“Kita berharap itu nyata dan bukan sekadar omongan palsu. Karena kita banyak menaruh harapan, agar Pasar Banjar kembali bangkit dan pulih seperti dulu,” ujarnya.
Jika kondisi ini terus dibiarkan, kata dia, kehidupan keluarga para pedagang bakal terganggu. Sebab, semua kebutuhan, khususnya keluarga harus dipenuhi setiap harinya.
“Lantas siapa yang akan menanggung beban hidup keluarga di rumah. Sehingga wajar, dalam sepekan tambah satu kios yang kosong,” imbuhnya. (Anto Sugiarto)