Alasan Kartu Merah Langsung Tijjani Reijnders yang Dapat Dipahami dalam Kemenangan AC Milan vs Udinese

Reijnders
Pemain AC Milan Tijjani Reijnders. (AC Milan/X) 
0 Komentar

MILAN, RADARTASIK.ID – Tijjani Reijnders, gelandang AC Milan, harus keluar dari lapangan lebih awal setelah menerima kartu merah langsung pada babak pertama dalam laga Serie A melawan Udinese, Sabtu, 19 Oktober 2024.

Menurut pundit dari DAZN, Luca Marelli, keputusan wasit untuk mengeluarkan kartu merah tersebut dianggap masuk akal.

Di awal pertandingan, Milan berhasil mendominasi permainan selama 29 menit pertama dengan gol pembuka dari Samuel Chukwueze pada menit ke-13.

Baca Juga:Direktur Cup Polbangtan Bogor: Lebih dari Sekadar Turnamen, Ini Ajang Persahabatan dan PrestasiMenjawab Krisis Pertanian Majalengka, Ahmad Syaikhu Ungkap Langkah Konkret Selamatkan Lahan

Namun, tidak lama setelah gol tersebut, situasi berubah drastis ketika Reijnders diusir keluar lapangan.

Insiden dimulai dengan sebuah umpan panjang dari lini pertahanan Udinese yang mengarahkan Sandi Lovric ke arah gawang Mike Maignan, tanpa ada pemain Milan lain di depannya.

Reijnders, yang mencoba mengejar Lovric, akhirnya melakukan kontak fisik saat jalur lari mereka berpapasan.

Meskipun pelanggaran tersebut terlihat tidak disengaja, wasit Daniele Chiffi langsung memberikan kartu merah kepada Reijnders.

Hal ini dikarenakan pelanggaran tersebut dianggap sebagai penghentian peluang gol yang jelas (Denial of an Obvious Goal-Scoring Opportunity atau DOGSO), sehingga Marelli menilai keputusan wasit sudah tepat.

Marelli menjelaskan bahwa meskipun kejadian itu tampak kebetulan, pelanggaran tersebut tetap harus dinilai berdasarkan aturan yang berlaku.

Ia juga mencatat bahwa Lovric sedikit mengubah arah larinya, dan karena itu, kartu merah yang diberikan dapat dipahami.

Baca Juga:Jadi Pahlawan Al Nassr dengan Gol Ke-907, Cristiano Ronaldo: Saya Ingin Mencapai 1.000 GolAhmad Syaikhu Siapkan Terobosan untuk Kesehatan Mental Anak Muda, Konseling Gratis di Sekolah dan Kampus

Marelli menambahkan bahwa pemain Milan lainnya, Malick Thiaw, memang berada paling dekat dengan Lovric. ”Namun, dia (Thiaw, red) berada sekitar tujuh atau delapan meter jauhnya,” ungkapnya seperti dikutip Football Italia.

Sebelum babak pertama berakhir, Udinese sempat mencetak gol, tetapi gol tersebut dianulir karena offside. Babak pertama pun ditutup dengan Milan unggul 1-0. (Sandy AW)

0 Komentar