GARUT, RADARTASIK.ID – Wisata gunung kini menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak diminati. Terlebih, gunung-gunung di Kabupaten Garut cukup ramah untuk para pendaki pemula.
Salah satu gunung yang banyak dikunjungi wisatawan dan para pendaki adalah Gunung Sagara yang terletak di Kecamatan Sucinaraja Kabupaten Garut.
Meskipun baru dibuka untuk umum sejak tahun 2019, namun sudah banyak wisatawan atau pendaki yang menjajal gunung ini. Itu karena gunung ini menawarkan pemandangan kota garut dan Kawah Talaga Bodas di Kecamatan Wanaraja.
Baca Juga:Car Free Day Minggu Ketiga di Garut Akan Ditiadakan, Ini AlasannyaPasar Tumpah Ibrahim Adjie Dalam Kajian, Pj Bupati: Garut Harus Punya Citra Baik
Gunung Sagara ini memiliki ketinggian 2.132 Mdpl. Hampir sama dengan gunung gunung yang ada di wilayah Kabupaten Garut, seperti Gunung Guntur, Gunung Papandayan, dan Gunung Cikuray.
Para pendaki sering menyebut Gunung Sagara ini sebagai miniaturnya Gunung Cikuray karena track menuju puncaknya yang terbilang mirip. Namun, Gunung Sagara lebih pendek.
Gunung Sagara kini sudah dikelola dengan baik, sehingga untuk pintu masuk dan tiket masuk sudah tersentral.
Selain itu, jalur menuju base camp pun sudah nyaman. Gunung Sagara juga memiliki dua jalur yakni jalur sagara dan jalur tajur.
Tiketnya sendiri kisaran harga Rp 25.000 per orang dengan tambahan biaya parkir Rp 5.000. Dengan harga segitu, pengunjung bisa mengeksplore gunung dan menikmati pemandangannya.
Miftah Nurdin, salah seorang pengunjung Gunung Sagara mengatakan, gunung ini bisa menjadi pilihan wisatawan berkunjung ke Kabupaten Garut.
“Gunung ini menjadi salah satu gunung yang menyuguhkan pemandangan cantik jadi cocok untuk pilihan wisata di Garut,” ucapnya, Jumat 18 Oktober 2024.
Baca Juga:Kebutuhan Mobil Pemadam Kebakaran MendesakCuaca Tak Menentu, Pj Bupati Garut Tekankan Pentingnya Mitigasi Bencana
Ia menyampaikan meskipun jaraknya tidak jauh dari pusat kota, namun untuk menuju gunung ini perlu memasuki gang terlebih dahulu yang tidak ada angkutan umum disana.
Tapi, pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti motor atau mobil atau juga bisa menggunakan ojek untuk sampai di lokasi.Meskipun tracknya lumayan terjal, namun saat sampai di puncak sagara rasa capenya bisa terbayarkan.
“Cape mungkin ya kalau untuk pemula karena trek nya cukup terjal tapi memandangannya indah sekali,” katanya.
Pengunjung bisa dengan leluasan melihat keindahan Kawah Talaga Bodas dari ketinggian dan juga melihat hamparan hutan Talaga Bodas serta gemerlapnya lampu kota. (Agi Sugiana)