Menggali Potensi Wisata Ziarah di Desa Sukamulih Kabupaten Tasikmalaya, Warisan Sejarah dan Kearifan Lokal

wisata ziarah
Suasana di kawasan Situs Makam Walahir di Desa Sukamulih, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

Dia menegaskan bahwa desa wisata harus dilahirkan dari, oleh, dan untuk masyarakat.

Melalui kerja sama yang solid, masyarakat lokal diharapkan dapat berperan aktif dalam mengelola potensi wisata yang ada di daerah mereka, sembari menjaga keramahan dan kearifan lokal sebagai wujud kesadaran akan pentingnya wisata.

Selain itu, Dodi juga menekankan bahwa wisata di Tasikmalaya harus disajikan dengan sentuhan kehidupan pedesaan yang autentik.

Baca Juga:Jelang Pilkada, Satlinmas Margajaya Diperkuat untuk Hadapi Tantangan Keamanan Desa di Kabupaten TasikmalayaDana Desa Aman? Ini Langkah Pengawasan Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya untuk Jamin Akuntabilitas

Hal ini bertujuan agar wisatawan yang datang dapat merasakan sensasi hidup di pedesaan yang sesungguhnya, tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga berinteraksi dengan masyarakat setempat.

Menampilkan produk wisata yang mengedepankan pengalaman hidup di desa, menurut Dodi, adalah langkah penting dalam memajukan sektor pariwisata di Tasikmalaya.

Dengan potensi wisata yang melimpah dan kesadaran akan pentingnya peran masyarakat, Kabupaten Tasikmalaya berada pada jalur yang tepat untuk terus mengembangkan sektor pariwisata.

Kerja sama antara pemerintah, masyarakat, akademisi, dan komunitas diharapkan dapat menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan daya tarik wisata yang ada.

Wisata ziarah di Makam Kuno Walahir hanyalah salah satu contoh dari sekian banyak potensi yang menunggu untuk digali dan dioptimalkan lebih lanjut. (Radika Robi Ramdani)

0 Komentar