Menggali Potensi Wisata Ziarah di Desa Sukamulih Kabupaten Tasikmalaya, Warisan Sejarah dan Kearifan Lokal

wisata ziarah
Suasana di kawasan Situs Makam Walahir di Desa Sukamulih, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Di sudut Kabupaten Tasikmalaya, tepatnya di Desa Sukamulih, Kecamatan Sariwangi, tersimpan sebuah warisan sejarah yang terus berkembang menjadi salah satu daya tarik wisata ziarah: Makam Kuno Walahir.

Makam Kuno Walahir, yang menurut Kepala Desa Sukamulih, R Tono Cahya Purnama, bisa jadi merupakan pemakaman tertua di Kabupaten Tasikmalaya, menyimpan cerita dan jejak sejarah yang membuatnya kerap dikunjungi para peziarah dari berbagai daerah.

Makam Walahir dianggap keramat oleh warga sekitar, dan sejarah panjang yang meliputinya menambah daya tarik bagi mereka yang mencari pengalaman spiritual melalui ziarah.

Baca Juga:Jelang Pilkada, Satlinmas Margajaya Diperkuat untuk Hadapi Tantangan Keamanan Desa di Kabupaten TasikmalayaDana Desa Aman? Ini Langkah Pengawasan Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya untuk Jamin Akuntabilitas

Tono menjelaskan bahwa pemakaman ini dibagi menjadi dua bagian, yakni area dalam untuk makam tua, dan area luar yang digunakan untuk kuburan warga biasa.

Perbedaan antara kedua jenis makam ini sangat kentara. Kuburan warga biasa dihiasi dengan nisan, beberapa di antaranya telah ditembok.

Sebaliknya, makam-makam tua hanya berupa gundukan batu, yang diiringi plakat nama sebagai penanda identitas.

Tidak hanya penduduk lokal yang tertarik berkunjung ke Walahir, tetapi juga peziarah dari luar daerah. ”Kebanyakan dari daerah jawa,” ungkap Tono kepada Radartasik.id, Jumat, 18 Oktober 2024.

Ketertarikan ini muncul dari kisah sejarah yang melekat pada setiap makam tua, serta aura keramat yang dirasakan banyak peziarah saat mengunjungi situs ini.

Pengembangan potensi wisata di Kabupaten Tasikmalaya tidak hanya terbatas pada satu situs saja.

Dodi Ajat Sudrajat, Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Tasikmalaya, menekankan pentingnya peran semua pihak dalam mengembangkan potensi wisata di daerah ini.

Baca Juga:Menghangat! Erry Purwanto dan Jejen Bersaing untuk Berebut Kursi Ketua Umum KONI Kabupaten TasikmalayaSiap Hadapi ANBK! Begini Cara SD Negeri Sirnajaya Tasikmalaya Atasi Tantangan Teknologi

Menurutnya, optimalisasi potensi daerah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat.

Dodi menjelaskan bahwa Tasikmalaya memiliki banyak tempat wisata potensial yang tersebar di berbagai wilayah, dari pantai, curug, hingga situs sejarah.

Keragaman ini menciptakan peluang untuk mengembangkan daya tarik wisata yang lebih optimal.

Dalam rangka meningkatkan potensi desa wisata, Dodi mengajak semua sektor untuk bergerak bersama. ”Bukan hanya dari Dinas Pariwisata saja,” ujar Dodi.

0 Komentar