Konter Ponsel di Tasikmalaya Dijebol, Kunci Gembok Belum Menjamin Keamanan

Konter hp ponsel dijebol, kunci gembok dirusak, kasus pencurian tasikmalaya
Petugas Polsek Indihiang mendatangi konter ponsel di Jalan Moh Hatta Kecatan Cipedes yang dilaporkan dibobol maling, Jumat (18/10/2024)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Para pelaku usaha perlu senantiasa memperhatikan keamanan tempat usahanya. Pasalnya menggunakan kunci gembok pun belum menjamin keamanan.

Seperti terjadi dialami pemilik konter HP milik Anggar Nugraha (30) di Jalan Moh Hatta Kelurahan Sukamanah Kecamatan Cipedes, Jumat (18/10/2024). Di mana tempat usaha milik pemuda itu diduga dijebol oleh pelaku pencurian.

Anggar mengaku sekitar pukul 06.30 WIB dihubungi pegawainya soal rolling door konter yang tidak lagi terkunci. Dia pun langsung mendatangi lokasi untuk memeriksanya. “Dapat cerita dari karyawan pintu (konter) sudah terbuka,” ucapnya.

Baca Juga:Ikut Deklarasi Politik, Linmas Tak Dapat Jatah Tugas di TPS Pilkada Kota TasikmalayaBangun Ekonomi Masyarakat Sampai Penataan Kota, Yusuf-Hendro Targetkan Tasikmalaya Jadi Kota Metropolitan

Sebelumnya rolling door tersebut dipasangi dua kunci gembok. 1 gembok sudah hilang sedangkan 1 lagi ditemukan di lokasi dalam kondisi rusak. Setelah dicek, 1 kunci gembok hilang kunci gembok yang dipasang sudah dalam kondisi rusak. “Diperkirakan menggunakan cairan (khusus perusak), karena pas saya ke sini ada bekas cairan,” tuturnya.

Setelah diperiksa barang-barang di dalam konter, beberapa sudah tidak lagi di tempatnya. Ada pun yang hilang di antaranya yakni 4 unit ponsel, uang tunai Rp 500.000, saldo pulsa Rp 500.000 dan 60 pcs voucher pulsa senilai Rp 1,1 juta.

Terpisah, Kapolsek Indihiang Kompol H Iwan mengonfirmasi soal laporan pencurian tersebut. Anggotanya pun sudah datang ke lokasi untuk mengumpulkan informasi dan keterangan. “Kerugian diperkirakan Rp 7 juta,” ujarnya.

Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut. Berbekal dengan bukti dan petunjuk yang dikumpulkan di lokasi kejadian. “Saat ini masih kami selidiki, mohon doanya supaya bisa segera terungkap dan pelaku segera ditangkap,” ucapnya.(rangga jatnika)

0 Komentar