Ia mengungkapkan bahwa beberapa saksi menyebutkan adanya mobilisasi oleh tim Paslon 02 untuk mengumpulkan orang di sebuah rumah dan membawa amplop kosong serta selebaran visi-misi Paslon 01.
“Amplop tersebut kemudian diisi kembali dengan uang senilai Rp50.000 dan diberi nama-nama penerima seolah-olah berasal dari Tim Relawan 01,” ujar Fredy.
Dengan demikian, Tim Pemenangan Paslon 01 menegaskan bahwa tuduhan politik uang tersebut tidak berdasar dan berharap semua pihak dapat menjaga kondusivitas dalam proses Pemilukada yang sedang berlangsung. (Deni Nurdiansah)