TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Panitia seleksi (Pansel) lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), masih menggodok berkas lamaran dan dokumen persyaratan 6 pelamar posisi sekda pada open bidding kali ini.
Padahal, dijadwalkan Jumat 18 Oktober 2024, ini diumumkan siapa saja yang bakal lolos ke tahap uji kompetensi menuju penyeleksian orang nomor 3 di bale kota itu.
Sampai dengan pukul 16.00 WIB, berdasarkan informasi yang dihimpun Radar. Panitia seleksi masih melakukan penggodokan dan verifikasi berkas lamaran.
Baca Juga:Cuking, Eks Ketua NPCI Jabar Asal Ciamis Ditahan Kejati Akibat Dugaan Penyelewengan Dana Hibah Rp 122 MiliarMAKLUMAT EYANG!!
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tasikmalaya pun, belum bisa memberikan konfirmasi kaitan hasil dari seleksi administrasi yang diikuti 6 pejabat tersebut.
“Belum, masih dibahas,” kata Gungun Pahlagunara Kepala BKPSDM Kota Tasikmalaya.
Nantinya, informasi hasil seleksi tahap awal itu bakal diumumkan di website resmi Pemkot Tasikmalaya.
Kemudian para peserta yang dinyatakan lolos bisa mengikuti tahap selanjutnya di pekan depan, yaitu assesment dan penulisan makalah atau uji gagasan.
“Nanti kita umumkan hasilnya, kalau sudah selesai,” kata dia.
Di sisi lain, dibukanya seleksi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) di Kota Tasikmalaya. Menjadi harapan berbagai kalangan dalam memastikan laju roda pemerintahan berjalan efektif.
Tak terkecuali para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot. Seperti diutarakan salahseorang pegawai yang berdinas di kompleks bale kota. Wawasan dan kepintaran, hal penting.
Namun, menjadi jenderal bagi para ASN membutuhkan figur yang bisa mengayomi para bawahan.
“Ya, tidak cukup pintar dan berwawasan, kita juga inginkan figur Sekda yang bisa jadi seperti bapak para pegawai (ASN),” ujar pegawai yang enggan namanya dikorankan.
Baca Juga:TPP Pegawai Pemkab Ciamis Sering Telat, Tokoh Pemuda Usul Pemerintah Lakukan Penyesuaian AnggaranIvan Dicksan Sebut Petiga Idaman Pendukung Paling Solid dan Mengakar di Pilkada 2024!
Pegawai berdomisili di Kecamatan Cibeureum ini, mengakui beberapa pejabat sekda terakhir sudah berkiprah sangat baik. Mulai dari hubungan internal antar bawahan dan kepala daerah, termasuk juga dengan pihak eksternal.
“Ya kita apresiasi banyak sekali pelamar sekda kali ini. Tidak menjagokan atau inginkan yang mana, hanya kriteria kita sebagai calon bawahannya, berharap yang bisa mengayomi,” harapnya.
Pegawai lainnya, berkisaran usia 48 tahun dengan jabatan cukup menengah, menuturkan hal serupa. Selain bisa memperlakukan para calon bawahan lebih kekeluargaan. Juga diharapkan figur yang menjadi sekda, bisa menjadi teladan dalam beragam hal tak cuma lingkup pekerjaan.