Shanon Bramanti, Siswa Tasikmalaya yang Lolos OSN Nasional Biologi

shanon
Shannon Abigail Bramanti saat melakukan praktikum dalam OSN Nasional Biologi di Jakarta pada akhir Agustus 2024 lalu. (IST)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Shannon Abigail Bramanti, siswa kelas XII MIPA 3 SMAN 2 Tasikmalaya, berhasil mencetak prestasi gemilang dengan lolos sebagai peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) Biologi tingkat nasional yang dilaksanakan di Jakarta pada 26 Agustus – 1 September 2024.

Shannon menjadi satu-satunya siswa dari Kota Tasikmalaya yang berhasil mencapai tingkat nasional setelah sebelumnya masuk dalam 9 besar peserta OSN tingkat Jawa Barat.

Shannon mengungkapkan, pada awalnya ia mengikuti seleksi OSN di tingkat sekolah berdasarkan nilai raportnya yang kala itu masuk 5 besar di kelasnya.

Baca Juga:MAKLUMAT EYANG!!TPP Pegawai Pemkab Ciamis Sering Telat, Tokoh Pemuda Usul Pemerintah Lakukan Penyesuaian Anggaran

Setelah terpilih, ia kemudian diikutkan dalam program pembinaan calon peserta OSN yang ada di SMAN 2 Tasikmalaya selama dua tahun.

“Kalau yang pertama waktu saya masih kelas X itu gagal di tingkat kota. Kemudian nyoba lagi di tahun berikutnya di seleksi sekolah juara 1 kemudian lolos di kotanya juara 3,” ungkapnya.

Menurutnya, untuk bisa berkompetisi di OSN para siswa harus melalui tahap seleksi yang ketat serta soal-soal yang diujikan pun terbilang sulit karena levelnya jauh di atas materi yang biasa diajarkan di dalam kelas.

Oleh karena itu, untuk mempersiapkan hal tersebut ia telah melakukan berbagai persiapan sejak jauh-jauh hari agar lebih siap saat berkompetisi.

Setiap hari ia konsisten belajar, membaca berbagai materi, dan mengikuti try out dengan harapan dapat menampilkan performanya secara maksimal.

Menurut dia, pembinaan di sekolah itu penting untuk diikuti. Namun, yang jauh lebih penting adalah mendisiplinkan diri sendiri dengan belajar dan latihan yang intensif.

Selama berkompetisi di OSN tingkat nasional, siswa yang jago bermain bass ini mengaku menghadapi tantangan yang cukup berat yakni saat diharuskan untuk melakukan praktikum yang mana pada OSN tingkat sebelumnya tidak diujikan dan hanya teori saja.

Baca Juga:Ivan Dicksan Sebut Petiga Idaman Pendukung Paling Solid dan Mengakar di Pilkada 2024!Kuota Guru PPPK di Ciamis Hanya 40 Orang

Sedangkan di OSN nasional, para peserta tak hanya harus menguasai berbagai teori biologi, tapi juga harus pandai dalam melaksanakan praktikum.

“Karena mungkin ga termasuk pelajaran sekolah jadi susah belajarnya juga kemudian alat-alatnya juga susah nemuinya,” ungkap dia.

Meski mengalami kesulitan, akan tetapi Shannon tetap berusaha untuk menampilkan yang terbaik demi mengharumkan nama sekolah dan Kota Tasikmalaya.

0 Komentar