TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID– Pemerintah Kota Tasikmalaya meluncurkan anjungan mandiri hologram artificial intelligence (HAI) Tasik dan aplikasi Sapa Warga yang bekerjasama dengan Provinsi Jawa Barat.
Tak hanya itu, Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Dr Cheka Virgowansyah, juga turut menerima tanda mata dari budayawan Kota Tasikmalaya.
“Saat ini perkembangan zaman semakin tak terelakan, untuk mampu beradaptasi, kita semua dituntut untuk terus berinovasi. Oleh karena itu, guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, pada hari ini Pemerintah Kota Tasikmalaya melaunching anjungan mandiri hologram artificial intelligence (HAI) Tasik yang merupakan pengembangan dari HAI Tasik versi 1, anjungan mandiri ini ditujukan untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya saat upacara hari jadi kota ke-23, Kamis 17 Oktober 2024.
Baca Juga:MAKLUMAT EYANG!!TPP Pegawai Pemkab Ciamis Sering Telat, Tokoh Pemuda Usul Pemerintah Lakukan Penyesuaian Anggaran
Anjungan mandiri HAI Tasik, kata Cheka, dapat menerbitkan surat keterangan dan rekomendasi yang menjadi kewenangan kelurahan di Kota Tasikmalaya dengan lebih efektif dan efisien, menggabungkan teknologi dengan artificial intelligence.
“Artinya, mesin ini sudah bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat. Layanannya bertahap memang, untuk pelayanan yang ada di kelurahan, kecamatan, bisa langsung datang ke mesin ini. Tidak ketemu ASN-nya, tidak perlu ketemu petugasnya sehingga harapannya dapat memberikan waktu yang lebih leluasa kepada masyarakat, kapanpun pelayanan tidak ada waktu libur. Bahkan bisa malam hari,” sebutnya.
Selain itu, pada hari ini juga dilaunching inovasi kolaborasi antara Pemerintah Kota Tasikmalaya dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, berupa sebuah aplikasi super-apps yakni Sapa Warga. Kolaborasi pemanfaatan aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk dapat mengakses ticketing objek wisata yang ada di Kota Tasikmalaya.
“Sebagai tahap awal aplikasi ini ditujukan untuk mengakses wisata situ gede terlebih dahulu sebelum nantinya akan diintegrasikan diberbagi layanan publik,” katanya.
Pemerintah Kota Tasikmalaya, pada hari ini juga mendapat sebuah tanda mata dari tokoh Kota Tasikmalaya yakni Irjen Pol (Purn) Dr Drs H Anton Charliyan, berupa dua buah pentungan berbentuk ikan yakni “si layung” dan “si kohkol”.
“Semoga tanda mata ini dapat memberikan motivasi bagi kita semua untuk menjaga dan melestarikan budaya khususnya yang ada di kota tasikmalaya. Kami atas nama pemerintah dan masyarakat kota tasikmalaya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada bapak irjen polisi purnawirawan anton charliyan, semoga tanda mata yang bapak berikan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Tasikmalaya,” pungkasnya.(Ayu Sabrina)