PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Masyarakat Pangandaran menilai pengadaan mobil dinas (mobdin) untuk pimpinan DPRD Kabupaten Pangandaran serta Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran tidak urgent.
Salah seorang warga Dusun Kedungrejo Desa Wonoharjo Kecamatan Pangandaran Aang Imat (50) menyebut pengadaan mobil dinas baru belum perlu.
Apalagi kondisi dengan keuangan Kabupaten Pangandaran saat ini. “Anggarannya bisa dialihkan untuk program yang pro masyarakat,” ujarnya, Kamis 17 Oktober 2024.
Baca Juga:Mobil Dinas Baru untuk Pimpinan DPRD Pangandaran, Perlu atau Tidak?Berkah, Hasil Tangkapan Ikan Nelayan Pangandaran Melimpah
Dia meyakini mobil-mobil dinas yang ada sekarang masih layak dan mampu menunjang mobilitas para pejabat.
“Kalau kita kekurang mobil, ya bisa saja melakukan pengadaan. Tapi kan kita masih ada mobil dinas yang lama,” katanya.
Ia mengatakan, mobilitas atau pekerjaan bupati dan DPRD Kabupaten Pangandaran tidak akan terhambat saat menggunakan mobil dinas yang lama.
“Saya yakin anggota DPRD juga lebih respek terhadap kepentingan rakyat ketimbang mobil dinas baru,” jelasnya.
Dia mengatakan, saat ini kondisi masyarakat lebih memprihatinkan dan perlu didukung para wakilnya. “Daya beli melemah, kondisi keuangan daerahnya lagi kurang bagus, lengkap sudah,” curhatnya.
Ia mewanti-wanti jangan memaksakan diri untuk pengadaan mobil dinas baru, baik Pemkab Pangandaran maupun DPRD Kabupaten Pangandaran haruslah peka dengan kondisi masyarakat.
Warga Dusun Bojongmalang Desa Karangbenda Kecamatan Parigi Maryati (34) mengaku kurang setuju dengan pengadaan mobil dinas. “Saya kurang paham soal itu, tapi kalau gak memihak masyarakat, ya jangan,” jelasnya
Baca Juga:Teror Ketuk Pintu di Kota Banjar Bikin Warga ResahKebutuhan Mobil Pemadam Kebakaran Mendesak
Sebelumnya, Sekretaris DPRD Kabupaten Pangandaran Heri Gustari mengatakan sampai saat ini belum mengusulkan pengadaan mobil dinas baru.
“Belum, sekarang juga masih menggunakan mobil lama dan belum mengusulkan untuk mobdin baru,” jelasnya. (Deni Nurdiansah)