Desa Taraju Tasikmalaya Jadi Percontohan Desa Antikorupsi di Jawa Barat

taraju
Camat Taraju, Roni Ruhimat, memberikan sambutan dalam kegiatan Konfirmasi Lapangan Desa Antikorupsi di Desa Taraju, Selasa, 15 Oktober 2024. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Desa Taraju, Kecamatan Taraju, berhasil menjadi satu-satunya desa dari Kabupaten Tasikmalaya yang masuk dalam nominasi dan penilaian program desa antikorupsi tingkat Provinsi Jawa Barat.

Pencapaian ini menjadikan Desa Taraju sebagai harapan baru untuk menjadi percontohan bagi desa-desa lain, baik di Kabupaten Tasikmalaya maupun khususnya di Kecamatan Taraju.

Camat Taraju, Roni Ruhimat, mengungkapkan bahwa Desa Taraju masuk dalam tiga besar dari total 19 desa yang dinilai oleh tim penilai Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga:8.024 Petugas Linmas Dapat Sepatu Baru, Seragam Hijau Jadi Abu-Abu, Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Siap DijagaKekeringan Parah, Ember-Ember Warga Salawu Tasikmalaya Butuh Air Bersih, Jakarta Sampaikan Harapan

Penilaian tersebut melibatkan beberapa instansi, di antaranya Inspektorat Jawa Barat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Selain itu, perwakilan Kabupaten Tasikmalaya, seperti Inspektorat dan Dinas PMD, turut terlibat sebagai pembina dalam proses penilaian.

Roni menjelaskan bahwa Desa Taraju menjadi satu-satunya wakil dari 351 desa di Kabupaten Tasikmalaya dalam kompetisi desa antikorupsi tersebut.

Dia menyampaikan harapannya agar Desa Taraju bisa menjadi indikator bagi desa-desa lain dalam menjalankan pemerintahan yang bersih dan transparan, serta terbebas dari praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

Dia juga menekankan bahwa yang paling penting dalam program ini bukan sekadar penilaian, melainkan komitmen nyata dalam mewujudkan pelayanan publik yang bebas korupsi dan berdampak positif bagi masyarakat luas.

Kepala Desa Taraju, Andriana, menambahkan bahwa perjalanan Desa Taraju menuju nominasi desa antikorupsi telah dimulai sejak tahun 2023.

Pada November 2023, Desa Taraju mengikuti sosialisasi desa antikorupsi di Bandung, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan penilaian bersama dua desa lain dari Kabupaten Tasikmalaya di Pangandaran pada Desember 2023.

Baca Juga:Polres Tasikmalaya Ajarkan Anak SDN 1 Sukapura Pentingnya Makanan Sehat Sejak DiniRatusan Warga Manonjaya Berebut Jadi Pengawas TPS, Bukti Kesadaran Demokrasi Meningkat di Pilkada 2024

Dari proses tersebut, Desa Taraju berhasil terpilih sebagai wakil Kabupaten Tasikmalaya dan kini telah masuk dalam nominasi 19 besar tingkat provinsi.

Andriana berharap, melalui pencapaian ini, seluruh aparat Desa Taraju semakin berkomitmen untuk menjalankan pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik KKN.

Dia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas.

”Harapan ke depannya kita bisa menjadi percontohan desa antikorupsi khususnya di Kecamatan Taraju dan bisa mengaplikasikan ke desa lainnya,” ungkapnya kepada Radartasik.id, Rabu, 16 Oktober 2024. (Diki Setiawan)

0 Komentar