Buka-bukaan, Paul Pogba Ungkap Hubungan dengan Mourinho dan Alasan Manchester United Blokir Transfernya

Pogba
Paul Pogba saat masih berseragam Manchester United. Saat ini dia tercatat sebagai pemain Juventus. (Paul Pogba/Instagram)
0 Komentar

Pogba merasa Manchester United tidak berkembang seperti yang diharapkannya.

Ia menilai Manchester City dan Liverpool jauh lebih kompetitif dan terus mengalami peningkatan.

Meskipun Solskjaer mendukung keinginan Pogba, Woodward menolak rencana tersebut dan memblokir transfer.

Pogba mengakui bahwa meskipun pikirannya sudah bulat untuk hengkang, ia tetap bersikap profesional dengan mengikuti sesi pramusim.

Baca Juga:Bodo Amat! Juventus Abaikan Keinginan Paul Pogba untuk Kembali di 2025Inisiatif Cerdas! Begini Cara Alfamart Tekan Angka Stunting di 12 Kota dan Kabupaten

Namun, secara mental, ia merasa tidak lagi sepenuhnya fokus pada klub, dan akhirnya ia mulai mengalami cedera.

Pada 2022, Pogba akhirnya meninggalkan Manchester United dan kembali ke Juventus.

Saat ini, ia menantikan momen untuk kembali bermain setelah hukuman larangan bermainnya dikurangi menjadi 18 bulan.

Pogba sempat dinyatakan positif doping akibat peningkatan kadar testosteron, dan Pengadilan Anti-Doping Nasional Italia menjatuhkan hukuman tersebut pada Februari.

Dalam wawancaranya dengan Sky Sports, Pogba mengakui bahwa ia menerima tanggung jawab atas apa yang terjadi.

Ia menjelaskan bahwa ia mengonsumsi suplemen tanpa melakukan pengecekan ulang, meskipun suplemen itu diberikan oleh seorang profesional.

Namun, Pogba merasa bahwa hukuman awal yang mencapai empat tahun terlalu berat.

Saat diminta untuk menjelaskan alasan mengonsumsi suplemen tersebut, Pogba menegaskan bahwa itu bukan untuk tujuan kebugaran atau pemulihan cedera, melainkan sebagai bagian dari perawatan kesehatan umum.

Baca Juga:Polbangtan Bogor Laksanakan Sekolah Lapang Padi Gogo, Petani Cipelang Antusias Menerima Ilmu BaruPolbangtan Bogor Pantau Implementasi Program Pompanisasi di Desa Lumbang dan Jagabita

Ia menekankan bahwa ia hanya mengikuti anjuran profesional, meskipun terjadi kesalahan dalam proses tersebut.

Meski siap menerima konsekuensi, Pogba berpendapat bahwa hukuman seharusnya tidak selama empat tahun.

Dengan hukuman yang berkurang, Pogba berharap dapat segera kembali bermain dan memulai kembali kariernya di Juventus. (Sandy AW)

0 Komentar