Abdul juga menyoroti sektor pendidikan yang menurutnya sarat dengan kepentingan transaksional, terutama dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang belum lama ini menjadi sorotan.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Tasikmalaya harus menjadikan perayaan HUT ke-23 ini sebagai ajang evaluasi dan mempercepat penanganan semua masalah yang ada.
“Pemkot tidak boleh hanya berhenti pada perayaan semata ketika merayakan hari jadi kota,” tegasnya.
Baca Juga:MAKLUMAT EYANG!!TPP Pegawai Pemkab Ciamis Sering Telat, Tokoh Pemuda Usul Pemerintah Lakukan Penyesuaian Anggaran
“Dalam momentum peringatan HUT Kota Tasikmalaya ke-23, kami dari PMII Komisariat Unsil akan terus mengawal dan melawan setiap kebijakan yang tidak berpihak kepada masyarakat Kota Tasikmalaya,” pungkas Abdul. (Ayu Sabrina)