TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pada perayaan ulang tahun ke-23 Kota Tasikmalaya, masyarakat memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pencapaian Pemerintah Kota Tasikmalaya di bidang sosial.
Salah satu program unggulan yang telah mendapat perhatian publik adalah Tasik Bageur, yang digagas oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tasikmalaya dalam dua tahun terakhir.
Program ini dirancang sebagai wujud komitmen pemerintah untuk memberikan layanan sosial yang lebih baik bagi warganya, terutama mereka yang membutuhkan bantuan.
Baca Juga:Festival Sastra Tasikmalaya: Lomba Baca Puisi Angkat Tren Sastra di Kalangan Anak MudaPenjabat Wali Kota Tasikmalaya Ajak Pengusaha Tingkatkan Investasi Lewat Event Nasional
Program Tasik Bageur, yang berarti ”janjian berbuat baik,” mencakup dua layanan utama, yaitu Layanan Antarkeluarga Sampai ke Rumah (Layar Kusumah) dan Bakul Tasik.
Kedua layanan ini telah berkontribusi signifikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial di Kota Tasikmalaya.
Bakul Tasik bahkan diangkat menjadi pilot project program nasional karena dampaknya yang dinilai solutif dalam mengurangi berbagai persoalan sosial di masyarakat.
Bakul Tasik adalah inisiatif pembagian makanan bagi masyarakat kurang mampu di Tasikmalaya.
Program ini bekerja sama dengan sembilan hotel, sepuluh rumah makan, dan dua industri jasa.
Sejak diluncurkan, tercatat sebanyak 10.751 boks makanan telah dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Langkah ini tidak hanya memastikan bahwa warga miskin di Tasikmalaya mendapatkan makanan bergizi setiap hari, tetapi juga mengurangi timbulan sampah organik yang dapat menghasilkan polutan gas karbon (CO2e).
Baca Juga:Ditanya Open Bidding Sekda, Asgop: Harus Tanya Isteri DuluPadati Bale Kota Tasikmalaya Sejak Jam 6 Pagi, Ternyata Ini yang Diburu Warga di Acara HUT ke-23
Selain itu, program ini membangun ikatan sosial antara perusahaan dengan masyarakat di sekitar lingkungan mereka, menciptakan harmoni yang saling menguntungkan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, Wawan Gunawan, menjelaskan bahwa inovasi program-program tersebut dirancang untuk memberikan pelayanan terbaik bagi PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial).
Wawan mengungkapkan bahwa Bakul Tasik memiliki tiga manfaat utama, yaitu memberikan kepastian akses makanan bergizi bagi warga miskin setiap hari, mengurangi sampah organik yang berpotensi menjadi polutan, dan membangun ikatan sosial antara perusahaan dan warga sekitar.
Wawan menjelaskan bahwa program Bakul Tasik adalah solusi atas ketimpangan yang terjadi, di mana terdapat kelebihan makanan di satu sisi dan kekurangan di sisi lain.