Kekeringan Parah, Ember-Ember Warga Salawu Tasikmalaya Butuh Air Bersih, Jakarta Sampaikan Harapan

salawu
Warga Kampung Papayan, Desa Karangmukti, Kecamatan Salawu, menerima bantuan air bersih dari Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Rabu, 16 Oktober 2024. (Diki Setiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dampak dari belum turunnya hujan di Kabupaten Tasikmalaya telah menyebabkan beberapa kecamatan mengalami kekeringan yang cukup parah, termasuk Kecamatan Salawu.

Masyarakat di Kampung Papayan, Desa Karangmukti, telah merasakan kesulitan mendapatkan air bersih selama hampir tiga bulan terakhir.

Kondisi ini diperburuk dengan sumur-sumur resapan milik warga yang mulai surut, bahkan beberapa di antaranya sudah kering sepenuhnya.

Baca Juga:Polres Tasikmalaya Ajarkan Anak SDN 1 Sukapura Pentingnya Makanan Sehat Sejak DiniRatusan Warga Manonjaya Berebut Jadi Pengawas TPS, Bukti Kesadaran Demokrasi Meningkat di Pilkada 2024

Hal ini membuat masyarakat setempat mengalami kesulitan yang signifikan dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya telah merespons kondisi darurat ini dengan cepat. Melalui Tagana (Taruna Siaga Bencana), pemerintah mendistribusikan bantuan air bersih menggunakan armada truk tangki yang langsung disalurkan kepada warga yang terdampak.

Jembar Adisetya, Ketua Forum Komunikasi Tagana Kabupaten Tasikmalaya, mengonfirmasi bahwa Kecamatan Salawu merupakan salah satu wilayah yang paling parah terkena dampak kekeringan.

Masyarakat di Kampung Papayan, Desa Karangmukti, secara khusus menghadapi kesulitan besar dalam mendapatkan air bersih, sehingga Tagana bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan.

Selain kekeringan yang disebabkan oleh musim kemarau yang berkepanjangan, wilayah Kampung Papayan juga mengalami kendala tambahan akibat longsor yang memutus aliran air dari Sungai Garunggang.

”Jadi suplai air dari aliran Sungai Garunggang yang tidak mengalir akibat dampak longsor berakibat kepada masyarakat yang kesulitan air bersih,” kata Jembar, kepada Radartasik.id, Rabu, 16 Oktober 2024.

Untuk sementara, Tagana terus mendistribusikan bantuan air bersih kepada masyarakat, termasuk memenuhi permintaan dari pihak desa dan kecamatan yang mengalami kekeringan.

Baca Juga:Desa Banyuasih Tasikmalaya Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan, dan Pendidikan di Tahun 2024Kejaksaan Selidiki Dugaan Korupsi KUR BRI Unit di Tasik Utara, BRI Tegaskan Komitmen Zero Tolerance to Fraud

Koordinasi juga dilakukan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) guna memperluas jangkauan distribusi air bersih ke wilayah-wilayah yang membutuhkan.

Wakil Ketua Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Ayatulloh Romdoni, menyebutkan bahwa dalam penyaluran air bersih, mereka bekerja sama dengan BPBD, aparatur desa, dan TNI.

Bantuan tersebut diberikan secara langsung kepada masyarakat yang terdampak menggunakan truk tangki air dan mesin alkon untuk mempermudah distribusi.

Ayatulloh menambahkan bahwa ada puluhan kepala keluarga (KK) di Kampung Papayan yang mendapatkan bantuan air bersih. Penyaluran ini menjadi solusi sementara untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga yang semakin mendesak.

0 Komentar