Diketahui kasus tersebut terjadi di Aceh pada Pileg 2024 kemarin di mana salah seorang calon legislatif kedapatan menjadi petugas lipat dan sortir. Hal itu pun di proses dan caleg tersebut diberhentikan dari aktivitas lipat sortir.“Meskipun motifnya karena ekonomi (bukan untuk curang),” katanya.
Pada prinsipnya keamanan logistik, tegas Idham, merupakan bagian dari pelayanan yang sifatnya vital. Karena kerusakan logistik akan menghambat jalannya Pilkada, termasuk di Kota Tasikmalaya.
Mengenai hal itu, Ketua KPU Kota Tasikmalaya Asep Rismawan mengatakan mengenai keamanan logistik, pihaknya senantiasa berkoordinasi dengan aparat keamanan. Dari mulai proses distribusi sampai penjagaannya di gudang logistik. “Dalam hal ini kami bekerja sama dengan aparat kepolisian dan TNI untuk pengamanan,” ucapnya.
Baca Juga:Gaspol Sampai 10 Titik Sehari, Calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya KH Aminudin Tetap Pedulikan RelawanKocek Kampanye Paslon di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, Terkecil 0 Rupiah, Terbesar Rp 10 Juta!
Saat ini, sebagian logistik sudah ditempatkan di gudang yang sudah disiapkan oleh KPU Kota Tasikmalaya. Sebagian lagi pihaknya masih menunggu produksi dan distribusi lanjutan. “Terakhir itu surat suara, ditargetkan awal November sudah ada di Tasik,” ucapnya.(rangga jatnika)