Dalam konteks ini, regulasi yang jelas dan memudahkan menjadi kunci bagi investor untuk berinvestasi.
Selain itu, para investor yang hadir dalam acara ini menunjukkan minat besar pada sektor pariwisata.
Priangan Timur, dengan keindahan alamnya yang memukau, memiliki daya tarik tersendiri bagi investor.
Baca Juga:MI Persis Gandok Tasikmalaya Hadirkan Kelas Inklusi untuk Siswa Berkebutuhan KhususTampil Stylish dan Syar’i Bersama Elzatta: Fashion Muslim Modern yang Berdaya
Namun, Laura menekankan pentingnya memerhatikan masalah 3A dalam pengembangan pariwisata, yakni accessibility, amenities, dan attraction.
Infrastruktur yang baik, kenyamanan wisatawan, serta atraksi yang unik menjadi faktor utama yang harus diperhatikan agar Priangan Timur mampu bersaing dengan destinasi wisata lainnya.
Gunung Galunggung, sebagai salah satu potensi wisata geotermal di Priangan Timur, disebutkan memiliki peluang besar untuk dikembangkan.
Selain itu, wilayah Priangan Timur juga menawarkan atraksi wisata seperti berendam di air hangat yang populer di daerah Garut.
Potensi ini, jika dikelola dengan baik, dapat mendongkrak sektor pariwisata Priangan Timur, baik dari segi jumlah kunjungan maupun pendapatan.
Ketua Kadin Kota Tasikmalaya, Asep Saefullah, juga memberikan pandangan positif terhadap penyelenggaraan acara Tepang Juragan ini.
Menurutnya, acara ini telah menjadi agenda tahunan yang bertepatan dengan Hari Jadi Kota Tasikmalaya, dan tahun ini merupakan kali ketiga acara tersebut dilaksanakan.
Baca Juga:SDN 2 Tuguraja Tingkatkan Kesejahteraan Psikologis Siswa Melalui Gelaran P5SMP Persis Gandok Jadikan Lembaga Eksternal Laboratorium Ilmu Pengetahuan
Asep menekankan bahwa Tepang Juragan bukan sekadar pertemuan biasa, tetapi merupakan ajang penting yang mempertemukan investor dengan para pengusaha serta pelaku ekonomi kreatif di wilayah Priangan Timur.
Lebih dari itu, acara ini juga menyediakan pelatihan digital marketing yang diberikan oleh para profesional, menambah nilai bagi para peserta yang hadir.
Keberhasilan acara ini pun terlihat dari kerja sama yang sudah terjalin bahkan sebelum acara berakhir.
Salah satu contoh sukses adalah produk kreatif berbahan bambu dari Kota Tasikmalaya yang berhasil menerima pesanan dari Malaysia.
Asep optimis bahwa acara Tepang Juragan mampu menarik lebih banyak investor di masa mendatang.
Salah satu sesi penting dalam acara ini adalah pitch deck, di mana potensi investasi yang ada dipresentasikan di depan para investor.
Berdasarkan data, potensi investasi yang ditawarkan dalam acara ini mencapai lebih dari Rp 500 miliar per tahun.