Para Juragan Berkumpul, Tawarkan Potensi Investasi Rp 500 Miliar untuk Perkuat Ekonomi Priangan Timur

Juragan
Kepala KPw BI Tasikmalaya Laura Rulida (keenam dari kiri) bersama jajaran pengurus Kadin Kota Tasikmalaya dan para pejabat di wilayah Priangan Timur berfoto bersama saat acara Tepang Juragan di Ballroom Hotel Santika Tasikmalaya, Senin, 14 Oktober 2024. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Acara Tepang Juragan yang diadakan di Kota Tasikmalaya menjadi momen penting untuk memperkuat perekonomian di wilayah Priangan Timur.

Diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tasikmalaya berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Tasikmalaya, acara ini bertujuan untuk mempercepat investasi yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

Bertempat di Ballroom Hotel Santika Tasikmalaya pada tanggal 14 Oktober 2024, event ini dihadiri oleh sejumlah investor baik dari luar negeri seperti Malaysia, Qatar, dan Cina, maupun investor lokal yang tertarik pada berbagai sektor di Priangan Timur.

Baca Juga:MI Persis Gandok Tasikmalaya Hadirkan Kelas Inklusi untuk Siswa Berkebutuhan KhususTampil Stylish dan Syar’i Bersama Elzatta: Fashion Muslim Modern yang Berdaya

Kepala KPwBI Tasikmalaya, Laura Rulida ESP, menyatakan bahwa tujuan dari acara ini adalah untuk menarik investor dan buyer ke wilayah Priangan Timur.

”Dari Malaysia ada 4 (investor) yang datang termasuk buyer. Kemudian Qatar ada 1, Cina ada 1 juga, lalu dari lokal ada beberapa orang,” ungkap Laura kepada Radartasik.id.

Menurutnya, dengan adanya investor dari berbagai negara dan lokal, wilayah ini berpotensi berkembang melalui proyek-proyek yang ditawarkan, khususnya di sektor pariwisata, perhotelan, dan industri.

Laura juga menggarisbawahi pentingnya investasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Barat.

Kontribusi investasi terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Jawa Barat sebesar 24 persen menunjukkan betapa besar dampaknya terhadap perekonomian.

Maka dari itu, peningkatan investasi sangat diharapkan karena dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja.

Acara Tepang Juragan juga diakui sebagai bagian dari inisiatif provinsi yang lebih besar, yakni West Java Investment Summit, di mana terdapat 40 proyek yang siap ditawarkan kepada para investor.

Baca Juga:SDN 2 Tuguraja Tingkatkan Kesejahteraan Psikologis Siswa Melalui Gelaran P5SMP Persis Gandok Jadikan Lembaga Eksternal Laboratorium Ilmu Pengetahuan

Kegiatan seperti ini didorong oleh Bank Indonesia sebagai cara efektif untuk mengakselerasi investasi di daerah.

Dengan semakin banyaknya investasi yang masuk, pertumbuhan ekonomi Jawa Barat diprediksi akan mencapai angka antara 4,6 hingga 5,5 persen pada tahun 2024.

Salah satu elemen penting yang disampaikan oleh Bank Indonesia dalam upaya menarik investasi adalah pentingnya feasibility study.

Aspek ini tidak hanya berkaitan dengan kelayakan proyek secara teknis dan finansial, tetapi juga kemudahan dalam aspek regulasi.

0 Komentar