Gerakan Tanam Padi Gogo di Bogor, Ketahanan Pangan dari Lahan Tidur

Gerakan Tanam Padi Gogo
Polbangtan Bogor telah menyelenggarakan Gerakan Tanam Padi Gogo di lahan sawah tadah hujan di Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu. (Polbangtan Bogor for Radartasik.id)
0 Komentar

BOGOR, RADARTASIK.ID – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor telah berhasil menyelenggarakan Gerakan Tanam Padi Gogo di lahan sawah tadah hujan di Kabupaten Bogor.

Penanaman ini dilakukan di area seluas 10 hektare dan melibatkan berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Bogor, Pasiter Kodim 0621/Kabupaten Bogor, Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Wilayah VII Kabupaten Bogor, serta stakeholder lainnya.

Kegiatan ini berlangsung pada 13 September, dan merupakan bagian dari inisiatif yang lebih luas untuk mengoptimalkan lahan pertanian di wilayah tersebut.

Baca Juga:Unlock The Vibes: Nikmati The Papandayan Jazz Fest 2024 dengan Diskon Spesial dari bank bjb!Jadi Adem dan Tamu Nyaman, Ini 6 Tips Memilih Kipas Angin untuk Ruang Tamu Anda!

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam beberapa kesempatan menyampaikan ajakannya kepada generasi muda Indonesia untuk terlibat dalam upaya membangunkan lahan tidur dan mengoptimalkan lahan rawa.

Dia menekankan pentingnya kontribusi pemuda dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, terutama melalui pemanfaatan lahan-lahan yang belum digarap.

Mentan juga berharap partisipasi pemuda dalam gerakan ini akan menjadi salah satu langkah menuju tercapainya Indonesia Emas.

Ahmad Opik, Sekretaris Jurusan Peternakan Polbangtan Bogor, mengungkapkan bahwa optimalisasi lahan sekitar kampus peternakan turut melibatkan masyarakat sekitar serta pegawai mereka.

Dia berharap penanaman padi gogo ini menjadi awal yang baik dalam pengelolaan lahan tadah hujan.

Menurutnya, keberhasilan program ini dapat menjadi model bagi optimalisasi lahan pertanian lainnya di masa mendatang.

Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto, menjelaskan bahwa gerakan ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat untuk memperluas area tanam padi gogo, terutama di lahan tadah hujan.

Baca Juga:Penghargaan ICSQ 2024: Bukti bank bjb Selalu Prioritaskan Kepuasan PelangganBisa Lebih Gila Lagi, Mantan Striker Napoli Sebut Romelu Lukaku Baru Mengeluarkan 50 Persen Kemampuannya

Dia juga menambahkan bahwa Kabupaten Bogor memiliki banyak lahan yang belum tergarap, termasuk di beberapa kecamatan seperti Taman Sari, Leuwiliang, dan Caringin.

Yoyon menyebutkan bahwa di lahan kampus peternakan saja, terdapat lebih dari 14 hektare lahan yang belum dimanfaatkan secara optimal.

Program ini dimulai dengan mengelola dua hektare lahan untuk menanam padi gogo, yang menurutnya memiliki peluang besar untuk sukses karena tanaman ini lebih tahan terhadap kondisi kekeringan.

Penggunaan lahan yang lebih terstruktur dan dukungan pompanisasi juga diharapkan akan meningkatkan produktivitas lahan.

Gerakan Tanam Padi Gogo ini memiliki tujuan yang sangat penting, yaitu meningkatkan produktivitas pertanian di lahan tadah hujan, yang sering kali mengalami tantangan terkait ketersediaan air.

0 Komentar