TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Delapan siswa SMPN 7 Tasikmalaya berhasil meraih prestasi yang membanggakan dalam kejuaraan silat perisai diri walikota cup 2024 yang diselenggarakan di GOR Sukapura Dadaha, 10 – 13 Oktober 2024.
Dalam kejuaraan tersebut SMPN 7 Tasikmalaya meraih 13 medali dari berbagai kategori yang ditandingkan dengan rincian 4 medali emas, 3 medali perak, dan 6 medali perunggu.
Untuk medali emas diraih oleh Bianca dari kategori tanding kelas C, Tinta kategori Pemasalan, Nasya kategori Pemasalan dan Prestasi.
Baca Juga:TPP Pegawai Pemkab Ciamis Sering Telat, Tokoh Pemuda Usul Pemerintah Lakukan Penyesuaian AnggaranIvan Dicksan Sebut Petiga Idaman Pendukung Paling Solid dan Mengakar di Pilkada 2024!
Medali perak diraih oleh Risti dari kategori Prestasi, Azzura kategori prestasi, dan kategori Seni Tunggal.
Sementara medali perunggu diraih oleh Kirana, Risti, Alya, Azzura, Keila, dan Martha. Semua medali perunggu tersebut diperoleh dari kategori Pemasalan.
Kepala SMPN 7 Tasikmalaya, Ade Mohamad Supriyadi SPd, mengatakan bahwa prestasi yang diraih oleh para peserta didiknya tersebut berkat usaha dan dukungan penuh semua pihak.
“Kalau saya betah di sekolah lihat anak-anak latihan semangat ketika dia ikut saya juga merasa surprise kok bisa anak ini bisa juara. Ternyata anak dari kita itu ketika di lapangan itu dia percaya dirinya tumbuh tidak merasa bahwa dia itu dari sekolah pinggiran,” tutur Ade kepada Radar, Senin 14 Oktober 2024.
Hal tersebut membuatnya merasa bangga pasalnya para siswa berprestasi ini memiliki semangat juang yang tinggi meskipun harus melawan siswa dari sekolah unggulan.
Menurutnya, prestasi membanggakan ini tak lepas dari peran orang tua yang mendukung penuh termasuk dalam hal materi.
“Jadi sekolah dengan orang tua saling bersinergi untuk membangkitkan anak supaya ikut lomba, itu saya sangat bangga sekali sama orang tua kalau misalkan dibiayai sama sekolah itu lumayan agak besar,” ungkapnya.
Baca Juga:Kuota Guru PPPK di Ciamis Hanya 40 OrangMAN 1 Tasikmalaya Borong Piala di Kemah Bakti Sebatalyon Kabupaten Tasikmalaya
Ade menilai hal ini menjadi suatu pertanda yang baik untuk kemajuan SMPN 7 Tasikmalaya kedepannya terutama dalam pengembangan prestasi baik akademik maupun nonakademik.
“Barusan juga kelihatan anak-anak kalau upacara ketika ada pengumuman respect-nya kurang, tapi setelah ditampilkan pakai medali, pakai seragam kelihatan agak terpukau juga yang lainnya juga tertarik ingin seperti itu,” ujar dia.
Dia menekankan kepada para siswanya untuk selalu percaya diri dan senantiasa mengembangkan potensi dan bakat yang mereka miliki.