Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Ajak Pengusaha Tingkatkan Investasi Lewat Event Nasional

Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah
Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah berbincang dengan salah satu pengusaha asing dalam acara bertajuk \"tepang juragan\" di Hotel Santika pada Senin 14 Oktober 2024. (Ayu Sabrina/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Dr Cheka Virgowansyah, menggelar pertemuan dengan puluhan pengusaha dalam acara bertajuk “Tepang Juragan” di Hotel Santika Tasikmalaya, pada Senin 14 Oktober 2024.

Acara ini mengusung tema “Akselerasi Investasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Priangan Timur”, dengan harapan meningkatkan nilai dan potensi investasi di Kota Tasikmalaya.

Cheka berharap, melalui acara ini, semakin banyak investor yang tertarik untuk menyelenggarakan event-event berskala nasional di Kota Tasikmalaya.

Baca Juga:TPP Pegawai Pemkab Ciamis Sering Telat, Tokoh Pemuda Usul Pemerintah Lakukan Penyesuaian AnggaranIvan Dicksan Sebut Petiga Idaman Pendukung Paling Solid dan Mengakar di Pilkada 2024!

“Kita kan bersandar pada perdagangan dan jasa ya, jadi tadi saya menawarkan, siapa tahu ada investor yang mau bikin event di Kota Tasik. Kan semakin banyak event, maka otomatis ekonomi akan tumbuh. Jadi tidak perlu Pemkot yang membuat. Harapannya dari para investor yang bikin event,” ujar Cheka usai acara.

Cheka juga menjelaskan bahwa Kota Tasikmalaya dapat merasakan dampak ekonomi yang luas dari event-event besar tersebut, baik dari segi trickle down effect maupun multiplayer effect. “Siapa tahu setiap Minggu atau setiap bulan, ada event-event nasional besar yang dilakukan di sini. Otomatis kan ada trickle down effect dan multiplayer effect yang bisa kita dapat,” tambahnya.

Menurut Cheka, Kota Tasikmalaya memiliki potensi ekonomi yang besar, dengan sekitar 7.600 Usaha Kecil Menengah (UKM) yang sebagian besar dikelola oleh para ibu. “Kita punya 7.600 UKM, mostly emak-emak, banyak yang UKM makanan oleh mereka,” kata dia.

Pertemuan itu sendiri dihadiri oleh pengusaha dari berbagai sektor, termasuk beberapa pengusaha asing. Seorang pengusaha asal Qatar yang hadir dalam acara tersebut bahkan sempat memberikan kartu namanya kepada Cheka dan berbincang mengenai potensi Kota Tasikmalaya, terutama dalam sektor kopi, kelapa, dan beras, yang dianggap memiliki potensi besar sebagai kekayaan daerah.

Cheka juga menyebut sektor kriya dan kerajinan tangan sebagai potensi lain yang dapat menarik minat investasi, serta infrastruktur yang berpeluang untuk pengembangan lebih lanjut. “Ada yang kriya, itu berarti fashion. Terus lagi kerajinan tangan, juga beberapa yang berkaitan dengan infrastruktur. Siapa tahu mau bangun hotel kan,” ujarnya.

0 Komentar