GARUT, RADARTASIK.ID – Laga lanjutan Piala Soeratin U17 tahun Grup E mempertemukan Persigar dengan Banjar Patroman FC.
Pertandingan itu digelar di Stadion Dalem Bintang, Komplek SOR RAA Adiwijaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu sore, 12 Oktober 2024.
Sejak babak pertama, para pemain Persigar U17 jauh di bawah performa permainannya. Pertandingan baru berjalan 5 menit, gawang Persigar langsung jebol menyusul kemelut di kotak penalti.
Baca Juga:Teror Lempar Batu Membuat Resah Warga di Kota BanjarSTISIP Bina Putera Banjar Dorong Implementasi Kesetaraan Gender
Tak lama berselang dari gol pertama, gawang Laskar Domba Garut itu justru harus kembali kebobolan, sehingga skor berubah 0-2 untuk keunggulan Banjar Patroman FC.
Pada akhir babak pertama, Persigar U17 berhasil memperkecil kedudukan dengan mencetak gol. Hasil 1-2 pun bertahan hingga babak pertama usai.
Babak kedua dimulai, Persigar U17 langsung mengambil inisitatif penyerangan. Berusaha menciptakan gol. Sayangnya, beberapa kali usaha yang dilakukan belum membuahkan hasil.
Di tengah pertandingan, sempat beberapa kali terjadi ketagangan antara para pemain dari kedua tim, juga staf pelatihDiduga emosinya terpancing, permainan Persigar U17 justru semakin tidak tahu arah.
Sering kali membuat kesalahan sendiri yang membuat harus kebobolan untuk ketiga kalinya. Skor pun berubah1-3.
Pada masa perpanjangan waktu, alih-alin menciptakan gol untuk memperkecil kedudukan, Persigar justru kembali kecolongan karena para pemaim keasyikan menyerang dan lupa bertahan.
Hingga pluit akhir dibunyikan, skor menjadi 1-4 untuk kemenangan tim tamu Banjar Patroman FC.
Baca Juga:Teror Ketuk Pintu di Kota Banjar Bikin Warga ResahKebutuhan Mobil Pemadam Kebakaran Mendesak
Meskipun mengalami kekalahan cukup telak, Persigar tetap lolos ke babak selanjutnya sebagai Runner Up Grup E.
Manajer Persigar U17 Dadan Wardiansyah mengapresiasi para pemain yang sudah berjuang di lapangan meskipun hasilnya belum sesuai harapan.
“Saya apresiasi para pemain yang sudah berjuang, bekerja keras di pertandingan kali ini,” ucapnya.
Ia pun merasa terharu dengan dukungan yang diberikan masyarakat Kabupaten Garut terhadap Persigar U17. “Diluar prediksi saya suporter yang datang cukup banyak saya ucapkan terima kasih,” katanya.
Pelatih Persigar U17 Abah Iwan mengatakan, emosi para pemainnya tidak terbendung setelah adanya dugaan provokasi dari para pemain Banjar. Hal itu mempengaruhi konsetrasi para pemain.