TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Plt Ketua Umum DPP PPP Muhammad Mardiono mengaku merinding dengan kondisi di Kota Tasikmalaya. Dia pun sangat prihatin dengan kemampun anggaran di kota berjuluk Kota Santri ini.
“Saya agak merinding mengetahui APBD Kota Tasikmalaya Rp 1,7 triliun, dengan jumlah masyarakat 750 ribu. PAD Rp 150 miliar. Lebih kaget lagi, Rp 130 miliarnya pendapatan deviden rumah sakit,” ujar Mardiono saat orasi politiknya dalam konsolidasi organisasi, DPC PPP Kota Tasikmalaya di Aston Inn, Minggu (13/12024).
Artinya, kata Mardiono, sumbangan dari rakyat sakit ditambah lagi Rp 20 miliar pajak bumi bangunan. “Ini tidak boleh terus dibiarkan apalagi di kota ini masih tempati kemiskinan ketiga di Jabar. Maka harus ada terobosan, semoga keputusan PPP tak salah rekomendasikan Hj Nurhayati dengan H Muslim,” tegas Mardiono.
Baca Juga:Kecamatan Cibeureum Dapat Perhatian dari M Yusuf-Hendro NugrahaSeperti Biro Jodoh, Tepang Juragan Bakal Pertemukan Investor dan Pengusaha di Kota Tasikmalaya dan Sekitarnya
Menurutnya, kedua figur ini merupakan putri dan putra daerah terbaik Kota Tasikmalaya. Sebab Hj Nurhayati merupakan perempuan yang tak senang berada di zona nyaman. Tetap eksis meski ditempa berbagai gelombang kehidupan. “Kiprah dan pengalamannya, menjadi modal besar, salahsatunya jaringan yang luas baik di pusat pun di internasional,” paparnya.
Sedangkan Muslim merupakan putra daerah yang sudah mumpuni serta jam terbang di Kota Tasikmalaya. Apalagi beliau hampir empat periode menjadi wakil rakyat.
“Itu jadi modal besar membangun kota. Maka diperlukan pemimpin yang bisa menguasai baik kota ini, skala nasional hingga Internasional. Bagaimana membangun bersama-sama hadirkan stakeholder, hubungan baik ke pusat. Beliau saya yakini memiliki hal itu,” paparnya menambahkan.
Untuk itu, pihaknya menekankan setiap kader PPP perlu mengedepankan solidaritas dan loyalitas. “Yuk saat nya kita bertekad abdikan diri memenangkan Nurhayati untuk hadirkan reformasi perubahan, mengubah nasib seluruh masyarakat kota,” beber utusan khusus presiden bidang kerjasama pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan itu.
Mardiono pun menginstruksikan seluruh kader dan komponen PPP di Kota Tasikmalaya kerja bareng. Bersama Pengurus DPC PDIP, menyosialisasikan visi misi Hj Nurhayati – H Muslim langsung ke publik.
“Saya minta, visi misi Hj Nurhayati – H Muslim disampaikan ke seluruh masyarakat, kalau tidak sampai, maka sebatas retorika. Adu kuat bukan soal gagasan, tapi pengaruh, bahkan mungkin adu NPWP, nomor Piro wani Piro, itu berbahaya sekali,” tegasnya saat memberi pidato politik. (K31/firgiawan)