BANJAR, RADARTASIK.ID – Buku Cerita Rakyat Kota Banjar yang ditulis kawula muda mendapat respon positif dari berbagai kalangan. Buku itu sendiri diluncurkan akhir bulan lalu.
Respons positif itu terlihat dari banyaknya kunjungan pustaka ke RBK (Ruang Baca Komunitas) dari beberapa sekolah. Seperti yang dilakukan siswa MTs Negeri 3 Banjar.
Buku Cerita Rakyat Kota Banjar ini diklaim menjadi salah satu favorit yang diburu para pemustaka untuk dibaca di RBK. Bukunya sendiri tidak diperjualbelikan.
Baca Juga:Teror Lempar Batu Membuat Resah Warga di Kota BanjarSTISIP Bina Putera Banjar Dorong Implementasi Kesetaraan Gender
Pendiri RBK Sofian Munawar mengatakan, setelah peluncuran buku hampir setiap hari ada yang menanyakan dan ingin memesannya.
“Untuk tahap awal, buku ini dicetak secara terbatas, dan dibagikan secara gratis (tidak diperjualbelikan),” ucapnya, Minggu 13 Oktober 2024.
Selain diberikan kepada para penulisnya, juga pihak lainnya untuk perpustakaan sekolah, desa/kelurahan dan pihak lainnya.
“Alhamdulillah atensinya cukup luar biasa, tapi maaf karena keterbatasan. Bagi yang membutuhkan silakan bisa mengunduh buku pada laman yang sudah disediakan di website RBK,” jelasnya.
Saat kunjungan pustaka dari MTs Negeri 3 Banjar, sejumlah siswa asyik dengan membolak-balik dan mencerna buku Cerita Rakyat Kota Banjar.
“Saya kira buku ini sangat menarik, terutama bagi para siswa. Karena buku penting menjadi rujukan para guru terutama guru bahasa maupun sejarah,” ucap guru MTsN 3 Banjar, Tati Sutiati.
Kata dia, buku tersebut bisa jadi rujukan bagi para guru Bahasa Indonesia dan Sunda. Bahkan guru sejarah dalam menambah wawasan. (Anto Sugiarto)