CIAMIS, RADARTASIK.ID – Aliansi Ciamis Kotak Kosong Pisan (Cikkopi) dan Koalisi Masyarakat Pemilih Kotak Kosong (Kopiko) Kabupaten Ciamis menegaskan bahwa mereka solid dan siap memenangkan kotak kosong dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Gerakan ini muncul sebagai bentuk protes terhadap pilihan calon yang dianggap tidak mewakili aspirasi masyarakat.
Beredarnya opini yang menyebut gerakan kotak kosong sebagai ancaman terhadap stabilitas Pilkada dan menyebabkan biaya besar jika kotak kosong menang, langsung dibantah oleh Aliansi Cikkopi.
Baca Juga:TPP Pegawai Pemkab Ciamis Sering Telat, Tokoh Pemuda Usul Pemerintah Lakukan Penyesuaian AnggaranIvan Dicksan Sebut Petiga Idaman Pendukung Paling Solid dan Mengakar di Pilkada 2024!
Perwakilan Juru Bicara Aliansi Cikkopi, Mumu, menegaskan bahwa kotak kosong adalah hak demokrasi yang sah dan tidak mengancam stabilitas Pilkada.
“Kami sadar bahwa beredar opini tersebut tidak mengubah fakta, bahwa masyarakat memiliki hak untuk menolak. Sehingga ketika masyarakat tetap memilih kotak kosong, itu tetap sah,” ujarnya kepada Radar, Minggu 13 Oktober 2024.
Aliansi Cikkopi menyatakan tetap semangat dan tidak gentar menghadapi tantangan untuk memenangkan kotak kosong.
Mumu menekankan bahwa gerakan ini memberikan alternatif pilihan kepada masyarakat yang merasa tidak puas dengan kandidat yang ada.
“Kotak kosong ini untuk memberikan pilihan alternatif kepada masyarakat yang tidak puas dengan kandidat yang ada,” jelasnya.
Menurutnya, memilih kotak kosong bukan sekadar simbol protes, melainkan cara masyarakat menyampaikan ketidakpuasan terhadap sistem politik saat ini.
“Kami mengajak masyarakat untuk memilih dengan prinsip. Kotak kosong bukanlah ketakutan, melainkan kesempatan untuk menunjukkan bahwa demokrasi harus dijalankan dengan hati nurani,” katanya.
Baca Juga:Kuota Guru PPPK di Ciamis Hanya 40 OrangMAN 1 Tasikmalaya Borong Piala di Kemah Bakti Sebatalyon Kabupaten Tasikmalaya
Juru Bicara Kopiko, Dado, turut menambahkan bahwa gerakan kotak kosong adalah gerakan moral yang berdiri di atas prinsip, bukan kepentingan pragmatis.
Dia menyayangkan adanya opini yang menyebut kemenangan kotak kosong akan merugikan rakyat.
“Koalisi kotak kosong semua hadir dengan gerakan moral, bukan kepentingan pragmatis,” ungkapnya.
Dado menegaskan bahwa masyarakat memiliki hak untuk menolak calon yang ada jika merasa tidak terwakili.
“Mengingat kotak kosong adalah pilihan sah, dan kami akan terus memperjuangkan itu,” ujarnya.
Menurut Dado, gerakan kotak kosong ini adalah momentum penting bagi demokrasi di Ciamis, guna memastikan bahwa politik tetap bersih dan tidak dikuasai oleh kepentingan yang tidak sehat.