Soal Rapat Desk Pilkada di Garut, Pj Sekda Kota Tasikmalaya Bilang Begini

asep goparuloh,
Pj Sekda Kota Tasikmalaya, Asep Goparuloh, meladeni wawancara wartawan di gedung Galih Pawestri, Jumat 11 Oktober 2024. (Ayu Sabrina/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Drs H Asep Goparulloh, ikut angkat bicara soal Bagian Pemerintah sekaligus Desk Pilkada 2024, memboyong camat dan lurah ke Garut untuk mengikuti rapat koordinasi.

Menurutnya, keputusan itu diambil, agar pertemuan berlangsung fokus dan tidak ada pihak yang diwakilkan.

“Kalau untuk kegiatan bersama pak camat, pak lurah, di Garut, itu untuk fokus saja. Fokus kegiatan, untuk menerima informasi ataupun kebijakan-kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintah kota kepada mereka,” kata Asep saat ditemui usai rapat koordinasi SSGI, di Gedung Galih Prawesti, Jumat 11 Oktober 2024.

Baca Juga:TPP Pegawai Pemkab Ciamis Sering Telat, Tokoh Pemuda Usul Pemerintah Lakukan Penyesuaian AnggaranIvan Dicksan Sebut Petiga Idaman Pendukung Paling Solid dan Mengakar di Pilkada 2024!

Pria yang akrab disapa Asgop itu menyebut jika rapat diselenggarakan di Kota Tasikmalaya, khawatir 69 lurah dan 10 camat itu tidak akan fokus dalam membahas kepentingan Pilkada 2024.

“Kalau di sini kan kadang-kadang tidak fokus. Kalau di luar kota biasanya fokus. Tidak ada apa-apa sebenarnya. Sekalipun di Garut atau luar kota itu untuk fokus saja. Supaya betul-betul semuanya juga hadir, dan tidak mewakilkan. Terinformasi dengan baik dan benar,” ungkapnya.

Ia juga tidak ingin, publik salah paham soal adanya penggiringan kepentingan politik pada salah satu paslon. Sebab Asgop mengatakan, rapat-rapat yang digelar di luar kota, sering dilakukan dengan alasan yang sama.

“Tahun yang kemarin juga kita, penyampaian untuk beberapa kegaitan pemerintahan rata-rata disampaikan di Garut. Tidak hanya untuk Pilkada saja. Hasilnya juga bisa dicek. Rekan-rekan wartawan, media, juga silakan mengikuti seperti apa. Dari bawaslu dari KPU. Hanya untuk lebih fokus,” jelas Asgop.

Sebagai ASN, Asgop memastikan bahwa mereka memiliki sikap dan ketentuan yang harus netral. Sehingga ia menyebut tidak perlu ada penggiringan opini, ihwal perjalanan dinas tersebut. (Ayu Sabrina)

0 Komentar