Siaga Bencana, Skill Linmas dan Relawan di Desa Rajadatu Kabupaten Tasikmalaya Diasah

Rajadatu
Linmas dan Relawan Penanggulangan Bencana (RPB) di Desa Rajadatu, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, mengikuti pelatihan kesiapsiagaan tanggap bencana skala lokal desa pada Jumat, 11 Oktober 2024. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Puluhan anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dan Relawan Penanggulangan Bencana (RPB) di Desa Rajadatu, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, mengikuti pelatihan kesiapsiagaan tanggap bencana berskala lokal desa.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Desa Rajadatu pada Jumat, 11 Oktober 2024.

Pelatihan ini diinisiasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya dan bertujuan untuk meningkatkan kesiapan masyarakat menghadapi potensi bencana di wilayahnya.

Baca Juga:Pendidikan Demokrasi di Sekolah, SMAN 1 Ciawi Tasikmalaya Gelar Pilpresis 2024Desk Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Berupaya Tingkatkan Partisipasi Pemilih 

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Abdul Azis Riswandi, menjelaskan bahwa pelatihan ini sangat penting mengingat karakteristik wilayah yang memerlukan kesiapan lebih tinggi dari para relawan penanggulangan bencana.

Menurut Abdul Azis, para peserta diberikan pemahaman tentang cara menangani bencana serta langkah-langkah pengendalian yang tepat.

Tujuannya adalah agar mereka dapat mengantisipasi dan merespon dengan cepat jika terjadi bencana.

Dia menekankan bahwa dengan adanya pelatihan ini, relawan dan anggota linmas diharapkan dapat bertindak mandiri dan tidak saling mengandalkan saat bencana terjadi.

Mereka diharapkan lebih peduli dan siap siaga dalam menghadapi potensi bencana di lingkungan masing-masing.

Pelatihan yang diikuti oleh belasan relawan ini sangat diperlukan karena mereka harus mengenali kondisi daerahnya dan memahami keamanan wilayah terkait potensi bencana.

Hal ini juga berkaitan dengan kesiapsiagaan terhadap perubahan cuaca yang dapat memicu bencana.

Baca Juga:Disparpora Kini Sarankan Musorkab KONI Kabupaten Tasikmalaya DiundurAngka Stunting Turun Drastis! Kader Posyandu Manonjaya Tasikmalaya Jadi Ujung Tombak Perubahan

Abdul Azis menambahkan bahwa inisiatif pelatihan ini berasal dari pemerintah desa sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas relawan dan linmas dalam menghadapi bencana berskala lokal.

”Para linmas dan relawan ini dituntut untuk tanggap dalam menangani dan mengatasi terjadinya bencana berskala lokal desa,” ungkapnya kepada Radartasik.id, Jumat, 11 Oktober 2024.

Abdul Azis juga menekankan pentingnya kegiatan ini untuk membentuk desa yang tanggap bencana, dengan kemampuan yang tangguh dalam merespon dan menangani bencana di tingkat lokal.

Para peserta diharapkan dapat memanfaatkan pelatihan ini dengan baik sehingga mereka mampu meningkatkan kompetensi, baik dari segi pengetahuan, keterampilan, maupun sikap dalam menghadapi situasi darurat.

Melalui pelatihan ini, diharapkan Linmas dan relawan memiliki pemahaman yang jelas tentang tugas dan fungsi mereka di desa, serta mampu bergerak cepat ketika bencana terjadi.

0 Komentar