Seketika Berubah, KPU dan Bawaslu Mendadak Diundang di Rapat Koordinasi Desk Pilkada Kota Tasikmalaya

Rapat koordinasi rakor desk pilkada kota tasikmalaya, kpu dan bawaslu
Lampiran rundown awal rapat koordinasi Desk Pilkada Kota Tasikmalaya tidak mencantumkan KPU dan Bawaslu sebagai pemateri.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – KPU dan Bawaslu Kota Tasikmalaya ikut diundang dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Desk Pilkada Kota Tasikmalaya di Garut (10/10/2024). Meskipun di rundown awal, 2 lembaga ini tidak masuk daftar pengisi materi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar, dalam rundown awal rapat tersebut hanya menghadirkan pejabat Pemkot saja sebagai pemateri. Yakni Kepala BKPSDM, Staf Ahli dan Kepala Badan Kesbangpol Kota Tasikmalaya.

Namun pada pelaksanaannya, Desk Pilkada juga mengundang KPU dan Bawaslu untuk ikut hadir sebagai pemateri. Menunjukkan ada perubahan secara mendadak pada teknis kegiatan.

Baca Juga:DLH Kota Tasikmalaya Klaim Sampah TOF Tidak SignifikanSoal Bayang-Bayang H Budi Budiman, Ivan Dicksan-Dede Muharam Menolak Didikte

Komisioner KPU Kota Tasikmalaya Leisa Dera mengaku ikut diundang dalam kegiatan tersebut. Meskipun suratnya baru diterima secara digital pada pukul 22.00 WIB Rabu malam (9/10/2024). “Iya kami diundang, tadi malam langsung saya sampaikan ke ketua,” ungkapnya kepada Radar.

Ada pun undangannya yakni permintaan untuk mengisi materi untuk para camat dan lurah. Pihaknya pun memenuhi undangan tersebut sebagaimana permintaan Desk Pilkada. “Untuk mengisi materi, Ketua dan Pak Aliferi yang ke sana,” ucapnya.

Terpisah, Ketua Bawaslu Kota Tasikmalaya Zaki Pratama Sauri juga mengaku diundang dalam rakor di Garut itu. Pihaknya pun mendelegasikan rekannya untuk mengisi materi sebagaimana permintaan. “Didisposisikan ke pa Djoko (Narendro) yang ke sana,” terangnya.

Undangan tersebut dia terima pada Rabu siang atau sehari sebelum kegiatan. Namun terbilang mendadak karena tidak ada pembicaraan sebelumnya dan membuat Bawaslu harus menjadwal ulang salah satu agenda bersama ASN. “Kemarin (Rabu) siang masuk suratnya,” katanya.

Disinggung ada indikasi politis sebagaimana kekhawatiran tim sukses, Zaki belum melihat ke arah tersebut. Namun ketika memang terbukti ada penggiringan atau sejenisnya, tentu pihaknya akan mengambil langkah. “Ya kalau ada indikasi dan bukti, kita tindak,” terangnya.(rangga jatnika)

0 Komentar