TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – SDN 2 Tuguraja Kota Tasikmalaya menggelar acara Gala Aksi dan Kreasi (Galaksi) bertema Lestari Permainan Tradisionalku, Bahagia Masa Kecilku di halaman sekolah, Kamis 10 Oktober 2024.
Acara ini merupakan implementasi dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema kearifan lokal yang disusung oleh SDN 2 Tuguraja.
Kepala SDN 2 Tuguraja, Purnomo Saputro MPd, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut adalah sebagai bentuk tindak lanjut sekolah terhadap raport pendidikan SDN 2 Tuguraja tahun ini berdasarkan berdasarkan hasil Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2023.
Baca Juga:TPP Pegawai Pemkab Ciamis Sering Telat, Tokoh Pemuda Usul Pemerintah Lakukan Penyesuaian AnggaranIvan Dicksan Sebut Petiga Idaman Pendukung Paling Solid dan Mengakar di Pilkada 2024!
Dalam raport pendidikan tersebut ada tiga poin yang menurutnya harus diperbaiki yakni tentang literasi, numerasi, dan kualitas pembelajaran.
Purnomo memaparkan bahwa dari raport pendidikan SDN 2 Tuguraja tahun 2024 ini ada yang unik, yaitu mengenai kesejahteraan psikologis guru yang meningkat namun berbanding terbalik dengan kesejahteraan psikologis siswa yang justru menurun.
“Jadi kita fokus di situ bagaimana kita dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis siswa atau student well being di tahun depan karena kita melaksanakan ANBK di bulan ini,” tuturnya kepada Radar, Jumat 11 Oktober 2024.
Berdasarkan hal itu, pihaknya kemudian menyusun berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis siswa salah satunya dengan memasukkan kegiatan tersebut ke dalam P5.
Purnomo menjelaskan, tema kearifan lokal tersebut kemudian diimplementasikan dalam subtema Kaulinan Barudak yang merupakan sesuatu yang baru bagi para siswa mengingat selama ini mereka lebih banyak bermain gadget dibanding bermain bersama dengan temannya.
“Sehingga menurut saya penting sekali untuk mengenalkan dan memang ketika pelaksanaan proyek kemarin anak-anak kita memang menjadi senang ketika istirahat berkumpul bersama teman-temannya dalam memainkan permainan tradisional, berkomunikasi dengan temannya, tertawa bersama itu yang menurut saya penting kegiatan P5 ini terutama dalam tema yang kita usung,” unkapnya.
Dia menambahkan tema “Kaulinan Barudak” tersebut juga mengandung nilai-nilai Pancasila yang memang menjadi tujuan dari program P5 dalam kurikulum Merdeka yang kini mulai diterapkan di sekolah.
Baca Juga:Kuota Guru PPPK di Ciamis Hanya 40 OrangMAN 1 Tasikmalaya Borong Piala di Kemah Bakti Sebatalyon Kabupaten Tasikmalaya
“Kita tahu permainan-permainan tradisional zaman dulu itu mengusung nilai-nilai sportivitas, gotong royong, penyusunan strategi, bagaimana supaya kita berhasil dalam sebuah permainan otomatis itu sangat mendukung sekali nilai-nilai pancasila,” terangnya.