TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Rapat koordinasi Desk Pilkada Kota Tasikmalaya Tahun 2024 yang digelar di Kabupaten Garut, Kamis (10/10/2024), memicu reaksi berbagai pihak, termasuk dari relawan salah satu pasangan calon.
Yanuar M Rifki, relawan Petiga Idaman, mengungkapkan keprihatinannya melalui akun Facebook dengan menautkan berita terkait rakor tersebut. Yanuar menyatakan kekhawatirannya terkait potensi ketidaknetralan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pelaksanaan Pilkada 2024.
“Ririungan (berkumpul, red) ASN, camat, dan lurah dikondisikan atasan pada saat masa kampanye. Apalagi dilaksanakan di luar kota, tentu bakal menimbulkan prasangka yang kurang elok,” ujarnya.
Baca Juga:TPP Pegawai Pemkab Ciamis Sering Telat, Tokoh Pemuda Usul Pemerintah Lakukan Penyesuaian AnggaranIvan Dicksan Sebut Petiga Idaman Pendukung Paling Solid dan Mengakar di Pilkada 2024!
Ia juga mengingatkan agar tidak ada “tangan-tangan kotor” yang memanipulasi ASN secara sistematis, yang dapat mencederai demokrasi Pilkada 2024.
Yanuar pun mengajak Bawaslu dan masyarakat umum untuk mengawasi jalannya proses Pilkada secara ketat.
“Bawaslu harus awasi benar hal ini, kita pun harus pelototi benar,” tegasnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Radar, rapat koordinasi Desk Pilkada yang berlangsung di Hotel Harmoni, Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, dihadiri oleh sekitar 90 orang dari Pemerintah Kota Tasikmalaya, termasuk para camat dan lurah.
Namun, Pj Sekda H Asep Goparulloh dan Kepala Bagian Pemerintahan sekaligus Sekretaris Desk Pilkada, Wawan Gunawan, batal hadir. Padahal semula mereka dijadwalkan menyusul pada malam hari.
Asisten Daerah Satu Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Tasikmalaya, Rachmat Riza Setiawan, yang mewakili Pj Sekda, membuka rapat tersebut.
Ia menyampaikan bahwa rakor ini bertujuan untuk memberikan arahan dan mengevaluasi pelaksanaan Pilkada 2024, serta memberikan motivasi kepada para camat dan lurah.
Baca Juga:Kuota Guru PPPK di Ciamis Hanya 40 OrangMAN 1 Tasikmalaya Borong Piala di Kemah Bakti Sebatalyon Kabupaten Tasikmalaya
“Ini kan program nasional, jadi kita harus dukung sesuai dengan dasar Permendagri,” ujarnya.
Rachmat juga menekankan pentingnya laporan dari camat dan lurah terkait kondisi di lapangan karena mereka merupakan garda terdepan dalam pelaksanaan Pilkada. Ia juga mengingatkan pentingnya netralitas ASN dalam Pilkada 2024.
Terkait dengan pemilihan lokasi rapat di Kabupaten Garut, Rachmat menjelaskan bahwa hal ini dilakukan untuk memastikan semua peserta hadir secara langsung tanpa diwakilkan.
“Ya supaya pada datang saja, karena kalau di sana (Tasik) diwakilkan lagi diwakilkan lagi,” pungkasnya. (igi/Agi)