CIAMIS, RADARTASIK.ID – Akun media sosial Relawan Kotak Kosong Ciamis ‘diserang’. Hal itu terlihat dari salah satu komentar yang ditulis akun 7Xx yang mewanti-wanti adanya “kampanye bandar judi” pada kampanye yang dilakukan para relawan di media sosial.
“Hati2 kampanye bandar judi..taruhan besar dalam kotak kosong..kampanyenya tak berhubungan dgn urusan demokrasi.”
Penggerak Demokrasi Ciamis Yoyo Sutarya Wangsa Praja menduga komentar itu ditulis pihak yang tidak senang dengan kampanye kotak kosong.
Baca Juga:TPP Pegawai Pemkab Ciamis Sering Telat, Tokoh Pemuda Usul Pemerintah Lakukan Penyesuaian AnggaranIvan Dicksan Sebut Petiga Idaman Pendukung Paling Solid dan Mengakar di Pilkada 2024!
“Sudah dua akun yang begitu (ke akun Relawan kotak kosong, Red),” katanya kepada radar, Jumat (11/10/2024).
Meski begitu ia tidak bisa menduga-duga siapa sebenarnya dibalik akun-akun dengan nama anonim itu. Sebab mereka tidak berkomentar menggunakan identitas asli.
“Adanya akun anonim tentunya sangat mengganggu untuk menginformasikan aspirasi kotak kosong,” ujarnya.
Ia menerangkan pada relawan kotak kosong selama ini menggunakan akun tersebut untuk kampanye kepada masyarakat tentang Gerakan Kotak Kosong untuk Pilkada Ciamis.
Mengampanyekan kotak kosong, kata dia, merupakan hak demokrasi. Mereka adalah barisan yang mengawasi Pilkada, dan anti politik uang.
“Karena kehadiran dan partisipasi masyarakat Ciamis di TPS untuk memilih kotak kosong sangat kami harapkan. Hal ini bentuk memperkuat suara rakyat dalam proses demokrasi yang adil dan transparan,” katanya.
Dia berharap gerakan Kotak Kosong terus tersampaikan ke masyarakat dengan baik sebagaimana kampanye yang dilakukan calon tunggal.
Baca Juga:Kuota Guru PPPK di Ciamis Hanya 40 OrangMAN 1 Tasikmalaya Borong Piala di Kemah Bakti Sebatalyon Kabupaten Tasikmalaya
Hal ini penting sebagai langkah dalam memastikan Pilkada di Kabupaten Ciamis berjalan penuh kesadaran dalam berdemokrasi yang bersih dan sehat.
“Mestinya Pilkada kali ini tanpa ada tekanan pilihan masyarakat. Arahnya bersama-sama kita dapat menjaga demokrasi tetap hidup dan dinamis,”ujarnya. (Fatkhur Rizqi)