Lorenzo Pellegrini Dikartu Merah, Tedesco Akui Belgia Sangat Terbantu

Tedesco
Maxim De Cuyper merayakan golnya dalam laga imbang 2-2 Belgia melawan Italia di Grup B Liga Negara UEFA, Jumat, 11 Oktober 2024. (Belgian Red Devils/X)
0 Komentar

ROMA, RADARTASIK.ID – Pelatih Tim Nasional Belgia, Domenico Tedesco, mengungkapkan bahwa kartu merah yang diterima Lorenzo Pellegrini berperan besar setelah timnya mengalami awal buruk dalam hasil imbang 2-2 melawan Italia di Liga Negara UEFA.

Azzurri memulai pertandingan dengan sangat mengesankan di Stadio Olimpico, Jumat, 11 Oktober 2024, berhasil mencetak gol setelah hanya 61 detik melalui Andrea Cambiaso yang menyelesaikan sebuah serangan dengan 18 sentuhan dari para pemain Italia.

Setelah itu, tembakan Cambiaso yang diblok jatuh ke arah Mateo Retegui, yang sukses mencetak gol kedua dan memberi Italia keunggulan nyaman.

Baca Juga:Luciano Spalletti Sindir Inzaghi soal Ultras Nerazzurri, Inter TerkejutKartu Merah Mengubah Nasib Italia, Siapa yang Harus Disalahkan? Luciano Spalletti Angkat Bicara 

Namun, situasi berubah ketika Pellegrini mendapat kartu merah akibat pelanggaran keras pada pergelangan kaki Arthur Theate, yang berimbas pada jalannya pertandingan.

Tedesco menjelaskan bahwa Italia memulai laga dengan sangat kuat, dan tidak mudah bagi tim mana pun untuk bereaksi setelah kebobolan di awal pertandingan.

Dia menyatakan bahwa timnya mengalami kesulitan untuk masuk ke dalam permainan setelah memulai dengan buruk. Meskipun mereka mengikuti rencana saat menguasai bola, mereka kesulitan saat tidak memiliki penguasaan.

Tim Belgia, yang menerapkan formasi 3-6-1, terlihat tertekan di area tengah, sehingga mereka perlu menekan baik Samuele Ricci maupun Alessandro Bastoni.

Tedesco menyoroti bahwa tantangan terletak pada kekompakan tim, yang menjadi masalah utama.

Umpan silang brilian dari Italia, seperti gol kedua, sangat sulit untuk dipertahankan. “Memang, kartu merah (Lorenzo Pellegrini) sangat membantu kami,” ungkap Tedesco seperti dikutip Football Italia.

Taktik Belgia Tidak Biasa

Beberapa kesulitan yang dihadapi Belgia di awal pertandingan disebabkan oleh taktik yang diterapkan, di mana Jeremy Doku beraksi di sisi kanan untuk menghadapi Federico Dimarco.

Baca Juga:Bahrain Seharusnya Kalah, Indonesia Dirugikan dengan Tambahan Waktu yang Berlebihan di Kualifikasi Piala DuniaJuventus Kehilangan Gelandang Andalan, Teun Koopmeiners Cedera Parah, Bakal Absen di Laga-Laga Penting

Tedesco menjelaskan bahwa mereka ingin lebih menguasai bola dan menjaga Doku tetap di kaki kanannya agar sulit untuk diblok.

Sebelum kartu merah, Belgia sudah mengubah taktik dengan menekan lebih tinggi, yang menyebabkan mereka dapat merebut kembali bola dengan lebih agresif.

Belgia akhirnya berhasil bangkit dengan mencetak dua gol dari situasi bola mati yang dicetak oleh Maxim De Cuyper dan Leandro Trossard.

0 Komentar