“Yang disurvei itu sekitar 735 balita, 9 kelurahan tak masuk blok sample,” katanya.
Imin menekankan bahwa survei akan dilakukan langsung oleh pihak Kemenkes RI, dan data tidak bisa diubah. “Memang tidak bisa di apa-apain dan prosesnya panjang, tidak bisa menyulap dua sampai tiga hari,” ujarnya.
Setelah data diambil, hasil survei akan dilaporkan ke BPS pusat dan digunakan sebagai dasar dalam penentuan program penanganan stunting di masa mendatang. (Ayu Sabrina)