Meskipun banyak melahirkan siswa berprestasi di bidang pencak silat, akan tetapi pihak sekolah masih menghadapi sejumlah tantangan diantaranya masih rendahnya dukungan dari orang tua siswa dan minimnya sarana dan prasarana olahraga di SDN 1 Cibeuti khususnya media pembelajaran olahraga.
“Apalagi area SDN 1 Cibeuti yang sempit dan tidak memiliki lapangan olahraga,” tuturnya.
Menurutnya, hal-hal tersebut juga turut memengaruhi semangat siswa dalam berlatih. Seperti dalam kejuaraan pencak silat IPSI XI Kota Tasikmalaya pada awalnya ada sembilan orang siswa yang mendaftar.
Baca Juga:TPP Pegawai Pemkab Ciamis Sering Telat, Tokoh Pemuda Usul Pemerintah Lakukan Penyesuaian AnggaranIvan Dicksan Sebut Petiga Idaman Pendukung Paling Solid dan Mengakar di Pilkada 2024!
Namun seiring berjalannya waktu hanya tersisa lima orang yang akhirnya ikut serta dalam pertandingan. Dia berharap olahraga pencak silat di sekolah yang dipimpinnya dapat terus berkembang dan meningkat kompetensi serta prestasinya.
“Tentunya hal ini akan menjadi ciri khas atau keunjukan sekolah yang membedakan dengan sekolah lain, serta menjadi daya jual sekolah,” pungkasnya. (Fitriah Widayanti)